in

9 Pelajar Hasil Seleksi Chapter Pontianak Berhak Ikut AFS

WhatsApp Image 2017 10 28 at 06.46.15
Petemuan Keluarga Binabud Chapter Pontianak, 26 Oktober 2017

teraju.id, Purnama – Hasil seleksi berjenjang sejak Maret hingga Oktober 2017 terhadap 120-an peserta menghasilkan 9 orang dinyatakan lulus untuk mengikuti AFS. Syaratnya hanya tinggal satu, yakni komponen pendanaan karena AFS bukan merupakan beasiswa penuh sebagaimana YES (Youth Exchange Study) lantaran dibiayai Pemerintah AS.

Sosialisasi pendanaan kepada pelajar yang sudah lolos seleksi melibatkan orangtua atau wali. “Kami ucapkan selamat bagi pelajar yang dinyatakan lulus AFS dan berharap kedua orang tua dapat mendukung lewat kolaborasi bersama Chapter Pontianak,” ungkap Koordinator Bidang Sending, Huntung Dwiyani dalam acara Family Gathering bertempat di Kantor Chapter Pontianak, Kamis, 26/10/17 malam.

Ke-9 pelajar yang dinyatakan lulus itu masing-masing dari SMAN 1 Pontianak (4 orang), SMAN  7 Pontianak (1), SMK Imanuel (1), SMAN 1 Ngabang (1), SMAN 1 Ketapang (1) dan SMAN 1 Pangkalan Bun Kalteng (1).

Program pertukaran pelajar AFS dengan anggota 80 negara merupakan organisasi tertua dan terbukti profesional dalam 60 tahun terakhir. “Pertukaran ke Eropa, AS, Asia Pasifik punya komponen biaya berbeda beda. Terutama menyoal penerbangan, asuransi dan biaya hidup selama lebih kurang 11 bulan,” papar Huntung dengan menunjukkan tabel biaya ke setiap negara.

Biaya paling murah untuk AFS adalah short program selama 3 bulan senilai Rp 70 juta. Dalam pertemuan keluarga tersebut hadir pula Nada Atika alumni AFS Italia, SMAN 1 Pontianak beserta kedua orangtuanya. Mereka berbagi pengalaman kepada 9 keluarga yang sudah berhak ikut program AFS.

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

WhatsApp Image 2017 10 28 at 05.19.51

“Jangan Mereka Gagal Berangkat Hanya Gara-gara Dana”

WhatsApp Image 2017 10 30 at 09.19.55

Kapolda Apresiasi Sat-Brimob Kalbar di Kebakaran Kosambi