in ,

Apa itu KEP’s Eco City?

WhatsApp Image 2019 12 03 at 06.18.31

Oleh: Nur Iskandar

KEP’s Eco City adalah gagasan Kampoeng English Poernama dalam bidang properti yang ekologis. Ekosistem didandani sesuai adagium Green Economy dan diikat kuat oleh struktur arsitektur lokal yang tak kalah indah dari seni arsitektur belahan dunia manapun juga. Para penghuni KEP’s Eco City akan dimanjakan dengan keunggulan sekolah alam yang fresh, dimana imaji anak, remaja, dan mahasiswa terbebaskan dalam makro kosmos kehidupan. Dengan demikian mereka tumbuh dengan jiwa raga yang kuat lagi sehat. Dimana mereka sadar menjadi bagian penting univers dan bertanggung jawab penuh untuk mewariskannya kembali ke anak cucu.

WhatsApp Image 2019 12 03 at 06.17.47
WhatsApp Image 2019 12 03 at 06.18.13

KEP’s Eco City dimanjakan dengan kemampuan berbahasa international English. Sehingga jadi kunci sukses membaca literasi dunia lewat membaca. Lewat sociopreneurs. Lewat sentuhan prinsipal kami dalam mendeveloping area yakni HATI. Hospitality. Atractive. TOP ofcourse. Integrity. Membangun dengan HATI dan extra hati-hati. Dan dengan bahasa hati ini kami mengajak untuk bergabung di the real paradise in the Heart-TULIS-tiwa ini. Rumah padat kualitas, murah serta terjangkau untuk kalangan miskin papa, apalagi kalangan moeda millenialis english relijius. Kita wujudkan Medan magnet positif bertumbuhnya spirit of science sekaligus memasarkan ide, karya nyata dan rupa rupa hasta karya. Adapun lokasi pengembangan kami kini tidak hanya di Ujung Serdam (the Bamboo Village-KKR) tetapi kini menyentuh Ujung Kobar dan Ujung Pontianak Utara – Sungai Malaya. Insyaallah 1500 unit rumah kita tatap dengan sumringah sekaligus HATI berbunga-bunga. 🙂 Request tipe 36 hanya 135 JT. Tanpa bunga. Tanpa Ribak melainkan Bahak. Tahu apa itu kalau orang Pontianak bilang bahak? Jawabnya ya Untung. Lucky. *

WhatsApp Image 2019 12 03 at 06.17.29

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

leo

Yesus Seorang Pememimpin Transformatif?

img 0183

Museum (Pers) Kota dalam Pemikiran