in ,

“Bang Zul KW1 Bang Zul KW2”

Graphic17

teraju.id, Pontianak – Kandidat Walikota (KW) atas nama Bang Zul mewarnai penjuru Kota Pontianak untuk Pilkada Kota tahun 2018. Uniknya, KW atas nama Bang Zul ini ada yang pilih nomor-1 (KW-1) ada juga pasrah kepada pilihan rakyat untuk posisi nomor 1 atau nomor 2 (Wakil Walikota).

“Calon walikota atau wakil bukan masalah bagi saya, mengabdi pada masyarakat itu yang utama bagi saya,” ungkap Bang Zul dengan nama lengkap Zulkarnaen Siregar, SH. Dia merupakan legislator di DPRD Provinsi Kalbar. Background pada balihonya menunjukkan logo Partai Golkar.

Nama Bang Zul lain digunakan oleh Zulfidar Zaedar Mochtar, SE, MM. Dia menyebutkan dirinya sebagai calon walikota alias Kandidat Walikota (KW)-1. Posisinya pun tidak alang kepalang, yakni Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pontianak.

Adapun nama Bang Zul memang populer. Terutama mantan Ketua DPD Partai Golkar yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalbar, serta kini duduk di Senayan, yakni Zulfadhli. Figur Bang Zul satu ini sejak lama juga ditimang-timang layak menjadi kandidat walikota. Namun pada kontestasi lima tahun lalu Bang Zul berkomentar, “Siapa berani maju melawan Sutarmidji? Dia berpasangan dengan “hantu” sekalipun, masih akan dipilih orang,” imbuhnya.

“Jangan kan melawan penantang baru, pada periode pertama terpilih saja dia berhasil mengalahkan istri Walikota Buchary (Sri Hastuti Buchary, red),” ulasnya.

Pada kontestasi Pilkada Kota, Sutarmidji tidak bisa maju untuk periode ketigakalinya lantaran dibatasi dua periode saja sebagai kepala daerah sesuai UU. Untuk ini Bang Zul KW-1 maupun KW-2 tetap punya peluang. (Nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20170426 233132 176

Sutarmidji Bakar Semangat Pemuda untuk Berani Rebut Kekuasaan

ilustrasi borgol

AMAN Sesalkan Putusan Pengadilan Negeri Batulicin