in ,

Bedah Buku PJS Diwarnai Hujan Deras

WhatsApp Image 2017 11 05 at 05.45.13
Suasana bedah buku bersama PJS di aula rumah radakng, Sabtu, 4/11/17

teraju. id, Kobar – Pelaksanaan kegiatan bedah buku bersama Pay Jarot Sujarwo (PJS) yang produktif sebagai penulis perjalanan (travel writer), Sabtu, 4/11/17 sore diwarnai hujan deras. Namun kehadiran pelajar dan mahasiswa puluhan orang menghangatkan suasana. Apalagi moderator, Fadhil, sang duta baca Kalbar mampu menghantarkan kehangatan dan keakraban sejak acara dimulai pukul 15.30. Tanpa terasa uraian tentang motivasi menulis, manfaat menulis dan suka duka menulis perjalanan ala PJS berakhir saat azan maghrib berkumandang.
Menjawab pertanyaan peserta soal benturan budaya, cultural shock, PJS tak mengelak. Ia mengalami berbagai tantangan. Mulai dari kebiasaan makan nasi berganti keju, hingga mahalnya rokok. “Ibarat mau bunuh diri untuk dapat membeli rokok buat traveller tak banyak duit seperti saya,” ungkapnya.
Pertanyaan lain perihal kesulitan apa yang terbesar dihadapi PJS? Ayah satu anak yang kini memilih kenikmatan relijiusitas sekaligus meninggalkan kebiasaan merokok itu menjawab: bahasa. PJS mengaku bisa berbahasa Inggris secara otodidak. Kiatnya dengan berselancar di Youtube. “Guru bahasa saya ya Youtube,” tambahnya.
Dalam acara bedah buku, PJS mengupas buku terbarunya berjudul Jaket Tebal. Buku ini sisi lain dari perjalanan ke Eropa di luar yang sudah ditulisnya dalam buku Sepok 1, 2 dan 3.
Arena Kalbar Book Fair sendiri setiap hari diwarnai dengan bedah buku. Selain buku PJS juga ada bedah buku Amrin Z Ramansyah, Kang Maman, Beni S, hingga Sidik Nugroho. Adapun di lantai dasar rumah radakng semarak dengan pameran sekaligus dagang buku yang diikuti penerbit lokal dan nasional. Acara KBF akan berakhir pada 7/11/17 setelah dibuka Sekda Kalbar MZ Hamdy Assovie pada 1/11/17 lalu.

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20171104 172020 110

Ekspresi Pengunjung Kalbar Book Fair 2017 di Stan Club Menulis

WhatsApp Image 2017 11 05 at 08.31.59

Balai Bahasa Rintis Pawai Literasi di Kalbar