in ,

DP Gelar FGD Kemerdekaan Pers di Kalbar

IMG 20190815 101422 080

teraju.id, Maestro – Dewan Pers menggelar diskusi terfokus (Focus Group Discussion) bertempat di Hotel Maestro, Pontianak, Kamis, 15/8/19.

IMG_20190815_101938_014

Dewan Pers di hadapan 11 peserta para insan pers mengutarakan indikator kebebasan pers di awal pertemuan. Ke-11 peserta yang dikategorikan ahli adalah Pemred Tribun Pontianak, Ahmad Suroso, Pemred Akcaya Pontianak Post, Heriyanto Sagia, Komisi Informasi, Syarif Muhammad Herry, jurnalis Tempo Aseanty Pahlevi, KPID Yulianti Liu, wartawan Kusumalina, akademisi Dewi Utami, jurnalis senior Gusti Yusri dan Pemred teraju.id, Nur Iskandar.

IMG_20190815_101443_846

Para ahli tersebut dipilih karena bergelut dengan isu kebebasan pers. Adapun indeks kebebasan pers di Kalbar kategori baik secara nasional. Rerata peringkat 10 besar. “Tahun lalu, 2018 indeks kebebasan pers di Kalbar berada pada peringkat ketujuh.” Demikian pengantar FGD dari Dewan Pers. (kan)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

WhatsApp Image 2019 08 13 at 22.08.15

Angin Puting Beliung di Kubu Raya

buku Sultan Hamid 2

Yayasan Hamid Kesalkan Kemensos Soal Usulan Sultan Hamid Pahlawan Nasional