in ,

Gerakan Infak Beras di Mata Ustadz Milenial–Hanan Attaqi

IMG 20190722 095001 382

teraju.id, Pontianak – Siapa di jagad maya tak kenal dengan Ustadz Gaul ala Milenial Hanan Attaqi? Alumni Ushuluddin, Al Azhar, Kairo, Mesir ini memberikan endorsement (dukungan) kepada suksesnya Gerakan Infak Beras untuk yatim dan penghapal Quran.

“Ada sebuah gerakan luar biasa yang diinisiasi sahabat saya Ustadz Luqmanulhakim Ashabul Yamin, masya ALLAH .. coba baca deh! Semoga menggerakkan hatimu untuk menabung bekal akherat melalui jalan ini,” ungkap Hanan Attaqi, Lc.

Ditautkannya uraian bahwa, ketika seseorang meninggal dunia maka terputuslah seluruh amalannya. Namun di saat itu pulalah ada permintaan si mayit, di mana berfirman Allah Subhanahu Wa Ta’ala, “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?” Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al Munaafiquun : 10-11).

Kenapa permintaan si mayit untuk BERSEDEKAH? Kenapa dia tidak mengatakan, Maka aku dapat melaksanakan umroh atau Maka aku dapat melakukan sholat atau puasa dll?

Berkata para ulama, tidaklah seorang mayit menyebutkan sedekah kecuali karena dia melihat besarnya pahala dan imbas baiknya setelah dia meninggal. Maka, perbanyaklah bersedekah, karena seorang mukmin akan berada di bawah naungan sedekahnnya.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda, Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya, hingga diputuskan perkara-perkara di antara manusia. (HR. Ahmad).

Mumpung masih ada napas, maka perbanyaklah BERSEDEKAH. “Ada program bagus asuhan dari Ustadz Luqman yaitu Gerakan Infaq Beras yang fokus ngasih makan dengan Beras Terbaik Untuk Santri, Yatim, dan Penghafal Al-Qur’an. Visinya adalah memberikan makanan dengan beras terbaik untuk 1 Juta Santri, Yatim, dan Penghafal Al-Qur’an di seluruh Indonesia maupun Dunia. Tapi alhamdulillah saat ini baru bisa mendistribusikan 173.000 Kg (173 Ton) beras Setiap Bulannya yang diterima oleh 900 Pondok / Panti yang dinikmati oleh lebih dari 57.883 Santri di 43 Kota se Indonesia. Masih jauh dari target. Mari berpatisipasi. Hanya dengan SERIBU SEHARI atau Rp. 25 ribu per bulan (boleh lebih) Anda sudah menjadi Orang Tua Asuh yang akan dido’akan oleh ribuan santri setiap hari. Semoga menjadi ladang amal jariyah kita semua. Setiap butir beras akan menjadi penggugur dosa-dosa Kita dan dari mulut anak yatim penghafal Quran do’a-do’a Kita akan dikabulkan Allah,” endorsement Hanan Attaqi.

Pria kelahiran Aceh tahun 1981 ini mengajak ke web Gerakan Infak Beras yakni https://gerakaninfaqberas.com/ic/ atau Mau Donasi Via WA? Yakni di https://nanya.online/csgib 08115670060 – Asna & Team.

“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (Q.S. At-Thalaq : 7). (nuris/r)

Written by teraju

IMG 20190722 094940 453

Kapolda Gelorakan Semangat Belajar

WhatsApp Image 2019 07 24 at 09.55.57

HMPSI FTIK IAIN Pontianak, adakan Workshop Pendalaman Materi IPA dan Matematika