in ,

Pengalaman Kisah Peserta Duta Lingkungan Hidup Pontianak

WhatsApp Image 2017 09 18 at 05.33.08
10 finalis Duta Lingkungan Hidup tahun 2017. Foto Deki/teraju.id

teraju.id, Pontianak – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Untan yang bernama Evi Kurnia Dwi Putri, kini masuk 10 besar terbaik Duta Lingkungan Hidup Kota Pontianak. Banyak pengalaman yang telah ia lalui dari seleksi pertama hingga ke tahap akhir. Evi tidak menyangka bisa masuk 20 besar dan disitu semua peserta DLH Pontianak dibekalkan kapasitas khusus selama 4 hari.
Di hari pertama semua peserta diajak ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah serta diperlihatkan bagaimana kondisi manajemen. Lahan tersebut kurang lebih 4 hektar yang diprediksi mampu menampung sampah selama 2 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan ini dipercepat waktunya jika tidak ada penanganan sampah yang baik.
Di hari kedua para peserta DLH dibawa ke arboretum Untan dan mendapatkan materi bersama Walikota mengenai lingkungan penanaman pohon. Di hari ke tiga semua peserta diajak ke tempat Bank Sampah Rosella yang berlokasi di Jl. Purnama Agung 7, Kota Pontianak. Di sana para peserta saling “sharing-sharing” bersama Duta Lingkungan Hidup. Dan di hari terakhir para peserta DLH diajarkan “public speaking”, media, dan permasalahan yang ada di Pontianak tentang lingkungan hidup.
Dan di malam final banyak kejutan yang terjadi dan itu benar-benar di luar ekspetasi, walaupun masuk 10 besar saya sangat senang sekali, yang terpenting yaitu jam terbang, ungkap Evi sebagai Duta Lingkungan Hidup.

Written by teraju

IMG 6538

Tiga Pakar Sastra Kalbar Kupas Antologi Puisi Pradono “Singkawang”

IMG 20170920 194121 885

PLBN Entikong dan Jalan Tikus Menjadi Perhatian Khusus