Yusriadi
teraju.id, Redzone – Perayaan 1600 tahun nusantara berliterasi dilaksanakan di Pontianak, Selasa (12/9/2017). Kegiatan diikuti oleh puluhan pencinta literasi di Pontianak.
Perayaan dimulai dengan sambutan penyelenggara, Beni Sulastiyo. Beny mengingatkan masih kekurangan orang yang produktif. Padahal sejak dulu kemampuan menulis di zaman dahulu hebat.
1600 tahun lalu sudah ditemukan adanya budaya literasi di nusantara. Tulisan tertua ditemukan di Kalimantan Timur.
Selain itu terdapat juga pahatan dalam tulisan di Borobudur sepanjang 2 kilometer. Sebuah karya yang luar biasa, dan belum tertandingi hingga hari ini.
Selain itu ada banyak karya tulis yang dihasilkan oleh penulis-penulis terdahulu. Terutama dalam bentuk karya sastra atau kakawin.
Beny Sulistiyo menambahkan kegiatan ini dimaksudkan untuk membangun semangat literasi di kalangan warga.
Dia ingin penulis, penerbit, dan peminat literasi bersama-sama membangkitkan literasi di tengah masyarakat.
“Menumbuhkembangkan literasi perlu melibatkan banyak pihak karena tidak mungkin ditangani sendiri. Ada penulis, kampus, politisi, ahli agama yang harus berperan,” katanya.
Acara dimeriahkan oleh akustik Majelis Barburia. Serta pembacaan puisi. Setelah itu dilanjutkan penyalaan pelita untuk menandai perayaan tersebut. (y)
