in ,

Prof Kamarullah: Kearifan Lokal Cegah Paham Radikal

IMG 20190404 140045 301

teraju.id, Pontianak – Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalbar menegaskan pentingnya penggalian serta penerapan kearifan lokal untuk mencegah paham radikal.

Hal itu ditegaskannya dalam kegiatan Kantor Wilayah Departemen Agama di hadapan para pemuda dan tokoh agama, Mahkota Hotel awal awal April 2019.

Kalimantan Barat menurut Direktur III Bidang Kemahasiswaan Universitas Tanjungpura ini kaya akan kearifan lokal. Namun praktik kearifan lokal itu sekarang semakin terkikis dan terpendam.

Prof Kamarullah membentangkan makalah dengan judul Penguatan Kearifan Lokal dalam Merawat Kebhinekaan dan Mencegah Radikalisme di Kalimantan Barat. Dalam makalahnya dikupas bahwa radikalisme tidak hanya berbahaya dalam tindak aksi, tetapi juga narasi.

Lunturnya nilai-nilai kearifan lokal menyebabkan generasi muda kehilangan nilai-nilai dalam hidupnya. Dengan demikian nilai asing bisa masuk melalui narasi, kemudian berujung aksi. Apalagi Kalbar laten konflik.

Kearifan lokal makan bersaprah, seperti dicontohkan Prof bidang hukum tata negara ini, memiliki tata aturan. Baik dalam susunan saf, maupun cara makan. Etika itu sangat dalam sehingga ada nilai komunikasi antara sesama anak, remaja, maupun orang tua. Tata krama ini mencerminkan nilai-nilai di dalam tatanan sosial kemasyarakatan. Nilai soliditas sosial itu perlu terus dirawat dan dibudayakan kembali serta dipetik nilai-nilai positifnya. Ia sangat berguna mencekal paham radikal. Di luar saprahan, masih sangat banyak kearifan lokal lainnya, berisi manfaat persatuan, kohesi sosial yang rapat, sehingga nilai-nilai asing tidak mengisi kekosongan nilai generasi muda. (kan)

Written by teraju

IMG 20190403 133004 523

Gubernur Ajak AMSI Kalbar Perangi Hoaks

IMG 20190404 142211 471

Polwan Jangan Apatis dengan Lingkungan