teraju
teraju.id, Pontianak – Pada Minggu, 5 Mei 2019 ada yang berbeda dari hari biasanya. Jarum jam menunjukkan pukul 09.00 Wib. Halaman Unit Latihan Kerja Industri ( BLKI ) Disnakertrans Provinsi Kalbar. Lokasinya berada di Jalan Abdurahman Saleh, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak. Di sana ada Peringatan May Day 2019 Provinsi Kalimantan Barat. Adapun temanya adalah Tumbuh dalam Kesetaraan yang Harmonis Mewujudkan Kalbar Sejahtera. 300 orang hadir di kegiatan itu.
Lelaki itu berjalan cepat. Sesekali matanya menoleh. Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, nama lengkap dan jabatannya. Jenderal bintang dua hadir di tengah kegiatan Peringatan May Day 2019 Provinsi Kalimantan Barat.
“Dengan tema bersama dalam kesetaraan yang harmonis wewujudkan Kalbar Sejahtera. Kegiatan ini merupakan bentuk keseriusan dalam memperingati hari buruh internasional pada kesempatan ini juga kami minta, terima kasih yang tulus kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Kalimantan Barat yang berkenan hadir,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, mengawali perkataanya.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH juga tidak lupa, tak henti-hentinya kita menyampaikan mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT. Karena hanya atas limpahan rahmat dan karunia-nya lah kita bisa hadir di sini bisa bersukacita bisa berkumpul bersama dalam rangka memperingati hari buruh se-dunia atau yang disebut dengan May Day 2019 ini diperingati di seluruh dunia penghargaan dari dunia dan negara.
“Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat banyak yang tak terhingga kepada penyelenggaraan Pilkada tahun 2019 dengan kerjasama dengan komitmen dalam mengelola keamanan ini bisa berjalan baik itulah merupakan satu penghargaan bagi kita semua,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengucapkan terima kasih atas terlaksananya Pilpres dan Pileg yang tanggal 17 April kemarin dapat kita laksanakan semua dengan lancar.
“Dari 16.499 TPS yang ada di Kalbar saat ini sudah sampai tahap perhitungan suara, sudah tahap pleno di KPUD Kabupaten/Kota tanggal 22 Mei merupakan satu pengumuman resmi dari KPU Inilah yang harus kita sikapi dan sampai saat ini semua berjalan aman dan berjalan kondusif itu semua karena kita, itu semua adalah karena kita bersama-sama dengan seluruh komponen masyarakat bersama-sama dengan seluruh pekerja yang hadir disini dapat menolak semua situasi sehingga aman,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengingatkan, zaman makin berkembang. “Namun kita harus tetap berpegang teguh pada benteng dan landasan kita sebagai warga negara, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945 serta NKRI. Sehingga situasi dan kondisi perubahan tersebut menjadi sebuah kebaikan bagi kita bersama, masyarakat, bangsa dan negara khususnya di Kalimantan Barat,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.
Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji SH M.Hum, sekaligus membuka acara May Day 2019 mengucapkan terima kasih atas kerjasama dalam meningkat kemanan hingga kondusif selama ini di Kalimantan Barat. “Dan saya apresiasi jajaran TNI/Polri dalam menyikapi segala upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kalimantan Barat,” kata H Sutarmidji SH M.Hum.
H Sutarmidji SH M.Hum menyebut, pembangunan manusia di kalbar urutan ke-29 kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, kemajuan perekonomian dan infrastruktur kemudian tingkat kesejahteraan BPJS Ketenagakerjaan.
“Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh dengan istilah may day peringatan Hari Buruh 2019 atau May Day bukanlah pertama kali terjadi di Indonesia,” kata H Sutarmidji SH M.Hum.
H Sutarmidji SH M.Hum berujar, Indonesia sudah memperingati Hari Buruh atau May Day sejak tahun 1920 karena para buruh di Indonesia sadar betul akan ‘ketidakadilan’ yang dirasakan oleh mereka jam kerja yang lama dan upah yang tidak sepantasnya. (r/cucu)
