in , ,

dr Karolin Praktik Penanganan Rabies

Karol

Teraju.Id, Jangkang
Tidak lupa dengan ilmu kedokteran yang dipelajarinya sejak tamat SMA dulu, anggota DPR RI dapil Kalbar Fraksi PDIP, dr Karolin Margret Natasa bicara soal praktik atau tata cara penanganan pertama apabila digigit anjing berpenyakit menular dengan virus rabies.

“Bapak/ibu, jika ada di antara kita yang terkena gigitan anjing, segera cuci dengan air yang mengalir, atau ketika sedang berada di kebun atau ladang yang jauh dari sumber air, cuci atau gosok menggunakan tanah setelah sampai di rumah segera berikan obat merah atau betadine dan lukanya jangan diperban atau ditutup, setelah itu segera bawa ke puskesmas untuk mendapat suntikan vaksin,” ungkapnya saat melayat korban meninggal akibat gigitan anjing rabies.

Selanjutnya, kata putri sulung Gubernur Kalbar Drs Cornelis, MH ini, korban tergigit anjing rabies jangan dibawa ke dukun menggunakan metode-metode non medis. Sebagai contoh menggunakan batu yang dipercaya dapat menghisap racun. Itu tidak dibenarkan. Satu-satunya cara adalah bawa ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.

Penyakit rabies, lanjutnya, secara umum dikenal dengan penyakit anjing gila dan langsung menyerang otak serta sistem saraf. Penyakit rabies disebabkan oleh virus Iyssaviruses yang ditularkan oleh hewan yang terjangkit virus ini.

Virus rabies menyerang hewan berdarah panas seperti anjing, kucing, sapi, babi, dan kelelawar penghisap darah. Virus rabies menular melalui air liur hewan yang terjangkit. Umumnya penyakit ini banyak ditemukan pada anjing dan menular kepada manusia melalui gigitan dan jilatan terhadap luka yang terbuka. Penyakit ini tergolong penyakit yang mematikan dan harus ditangani dengan cepat. (Martin*).

Written by teraju.id

Karolin

25 Meninggal 2000 Tergigit Anjing Rabies

canovi

Canopy Centre Kembangkan Industri Kreatif Kalbar Lewat Kelas Seni