in , ,

Jalan Sawit vs Jalan Negara

seminar

Teraju.Id, Rektorat Untan

Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot di hadapan peserta seminar internasional “the social economic impacts of palm oil plantation” mengakui ada polemik antara jalan sawit dengan jalan negara.

Katanya jalan negara ikut rusak karena beban truk yang berlebihan ketika mengangkut beban panen. Oleh karena itu menjadi masalah nasional. Sebab daerah memiliki anggaran negara sangat kecil. Dana jalan negara lebih besar pada tingkat provinsi dan pusat.

“Sebetulnya jalan sawit untuk mereka sendiri sudah bagus,” ujarnya. Maksud bagus itu, jika digunakan untuk internal mereka sejak penanaman hingga panen. Bahkan saat Yohanes sebagai camat, jalan sawit sangat bermanfaat.

Perihal jalan sawit vs jalan negara ini perlu pengawasan atas beban kendaraan. Demikian agar jalan negara tidak cepat rusak sebagaimana ruas jalan Tayan Sosok atau Sosok Sanggau. Perihal lahan pertanian dan perkebunan,

Wabup mengakui ada peruntukan bagi sawit dan tidak. Itu semua untuk keseimbangan ekologis. (Nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

16 Dabong 241 Copy

Mudahnya Membuat Tambak Udang di Dabong (3)

yenni

Pulang dari New York Yenni (SMAN 3) Hadirkan 10 Pelajar AS ke Pontianak