in ,

Kabut Hilang, Angin Datang, Radakng Terjengkang

radakng

Teraju.id, Pontianak
Telah terjadi angin puting beliung diikuti dengan hujan lebat yang mengakibatkan atap seng baja ringan dari sebuah ruko di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) tepatnya di samping kiri Ayam Penyet Pegasus terjengkang mencium tanah. Menurut warga sekitar atap seng baja ringan tersebut rontok terbawa angin kuat disertai hujan lebat.

Suhadi selaku sekretaris pengurus wilayah dari Relawan Indonesia (Relindo) menjadi saksi mata. “Yang saya liat tadi sih ye sementara sih di Marta satu ruko bengkel tadi karena angin juga, ke dua di pal itu kawan Kawan Borneo tadi yang mengeksekusi, yang ketiga itu satu rumah di Jalan Apel kanopinya roboh, yang keempat di sini yang paling parah. Tadi saya datangnya sama LLAJ dan di sini masih sepi”.

Kejadian terjadi sekitar pukul 15.00 sore. Sementara diketahui belum ada korban akibat kejadian ini, namun kerugian ditaksir hingga puluhan jutaan rupiah.

Menurut warga sekitar, seorang tukang parkir Ayam Penyet Pegasus, sebelum seng ruko terbang, seng-seng atap rumah ruko orang yang di depan sudah lebih dulu beterbangan. “Jatok di belakang Pegasus. Orang-orang pade panik ngire atap Pegasus yang terbang. Rupenye bukan. Setelah itu seng besak ruko samping tuh terbanglah dan nyangkot di pokok besak tuh. Sempat seng besak tuh nak terbang agik tapi masih tekaet di pokok kayuk”.

Di sisi lain Edi Kamtono selaku Wakil Walikota Pontianak menegaskan upaya membersihkan lokasi dari bongkahan ini sesegera mungkin. “Dari BASARNAS, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemadam Kebakaran semua turun, dari pemerintah kota  dan Dinas Kebersihan,” ungkapnya.Di tempat terpisah rumah Radakng di Kota Baru juga diterjang angin kencang. Beberapa bilah dinding terjengkang pula. Tak pelak hal ini menarik perhatian warga karena selama ini Radakng menyedot banyak pengunjung yang mengagumi keindahan serta keunikan gedung beridentitas Dayak tersebut. Bahkan terbesar di Kalbar.

Written by teraju

polisi berjaga

Warga Tertembak, Polsek Diserang, Pukul 23.00 Kondusif

terajuk rencana

Tewasnya Dayat, Sikap Ikhlas Keluarga dan Tegasnya Aparat