in

Kalbar siap Masuki “New Normal”, Asalkan…

Webinar New Normal MABM Kalbar

Sutarmidji Kalbar

teraju.id— Sebuah webinar menarik tentang new normal digagas MABM Kalbar, Sabtu, 13 Juni. Prof. Eddy Suratman, Dr. Aswandi hingga Gubernur Kalbar Sutarmidji menjadi pembicara.

Webinar dan new normal. Dua kata yang mulai familiar di telinga kita. Corona membuatnya kian ngetop. Pandemi ini membuat dunia berubah secara drastis. Dunia yang kian terhubung kini menjadi bencana. Relasi sosial terputus.

Gubernur Sutarmidji mengeluhkan tidak jelasnya peraturan dari pemerintah pusat. Peraturan mengenai penerbangan yang kerap berubah menjadi salah satu keluhannya. “Belum lagi tentang dana desa, antara menteri dan Presiden mengeluarkan kebijakan sendiri-sendiri,” keluh sosok yang kerap bicara blak-blakan ini.

Pembicara lainnya, Guru Besar Ekonomi Untan, Prof Eddy Suratman mengingatkan untuk pentingnya memberikan kelonggaran untuk pelaku usaha memasuki new normal. Ia memprediksi Juli ini bisa dimulai.

Pembicara lainnya, Agus Fitriangga mengingatkan untuk pentingnya menjaga protokol kesehatan. Tetap jaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan. Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan gubernur, “Saya selalu mengingatkan kepada jajaran, SOP yang harus ditaati selama corona adalah yang keluar dari Kemenkes. Cukup satu pintu!”

Mengakhiri webinar yang berlangsung lebih dari 3 jam ini, Ketua Umum MABM Kalbar, H. Chairil Effendy menawarkan Rumah Melayu untuk menjadi pilot project pada new normal, khususnya untuk kegiatan yang melibatkan publik. Perkawinan contohnya. “Kita siap menjadi contoh penerapan new normal. kegiatan-kegiatan yang dilakukan di Rumah Melayu akan sejalan dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah,” pungkas guru besar Untan ini.

Written by Yaser Ace

propertipreneur | digitalpreneur | kulinerian

pesona tayan

Alhamdulillah, Buku Menikmati Pesona Tayan Terbit

dr leo sutrisno

Si Malaekat, BI’ TAAM