Makan Mewah Hanya Angan

Oleh: Devi Susanti

Malam hari sekitar jam 21:45 aku mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan aku masak untuk sahur.

Aku mempersiapkan ayam,sayur bayam dan anak jagung. Setelah semuanya dibersihkan aku pun langsung memasaknya. Ayam dimasak kecap, sayuran bayam dan anak jagung dimasak tumis.

Menurutku menu makan sahurku kali ini sangat mewah karena selama aku berpuasa di bulan Ramadan ini aku belum pernah makan ayam. Biasanya menu sahurku selalu tempe, tahu dan telur goreng. Tapi sahurku kali ini berbeda karena menu sahurnya pakai ayam.
Setelah semuanya selesai dimasak aku pun dengan segera mencuci tangan,muka dan menggosok gigi. Setelah itu aku pun langsung tidur di kamarku.
Rupanya, malam itu aku tidur dengan nyenyak. Ketika bangun, aku melihat ke arah jarum jam. Mak!!! ternyata jam menunjukkan pukul 04:23. Aku sangat kecewa sekali mengingat ayam yang kumasak tadi malam. Aku merasa sudah sia-sia memasaknya. Ternyata keinginanku makan ayam hanyalah angan-angan. Lauk-pauk dan sayuran yang sudah aku masak itu tidak jadi aku makan dikarenakan aku telat bangun sahur. Aku harus pasrah dan sabar. Allah berkehendak lain.
Walaupun tidak sahur aku tetap harus berpuasa.
(*)