teraju
teraju. id, Pontianak – 17 Agustus adalah tanggal merah yang sangat istimewa bagi seluruh rakyat dimana penduduk Indonesia mengingat pahlawan mereka yang telah berkorban untuk memperjuangkan kemerdekaan pada tahun 1945.
Menariknya adalah bagaimana penduduk Indonesia merayakannya. Pada hari kemerdekaan ke 72 tahun, kantor gubernur di Pontianak merayakan ini dengan sangat formal dan tradisi, dimana juga hanya orang tertentu yang diundang ke upacara hari kemerdekaan seperti angkatan laut, angkatan darat, angkatan udara, pejabat pemerintahan, siswa SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, Pegawai Negeri Sipil, dan perwira TNI.
Perayaan ini dimulai dengan teater kecil yang menunjukkan perjuangan pahlawan terhadap penjajah Jepang/Belanda. Pada upacara kemerdekaan ini Paskibra berderap ke lapangan dan memasang bendera. Demikian semua orang yang hadir menghormati benderanya dan lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan.
Acara ini juga diikuti Tim Gegana, pasukan K-9, TNI angkatan darat dan polwan. Yang mengejutkan adalah penjaga keamanan memberhentikan lalu lintas supaya para pengemudi bisa menghormati bendera. Namun bagaimana dengan orang-orang yang tidak diundang ke upacara seperti di kantor gubernur?
Di sisi lain, bahwa hari keistimewaan ini tidak selalu dirayakan dengan cara formal, tetapi permainan lomba-lomba menjadi tradisi juga seperti lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang dan panjat pinang untuk meriahkan kemerdekaan Indonesia. Yang menarik adalah aneka perlombaan ini bisa terletak di kantoran, sekolah maupun di tempat parkir belakang toko dan yang selalu ditemani oleh musik keras dan dipenuhi banyak penonton. (Amel)
