in ,

Oknum Bu Guru Jualan Narkoba di Kubu Raya

WhatsApp Image 2016 12 16 at 09.24.08

teraju.id. Kubu Raya— CP (36 th), seorang guru wanita di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditangkap aparat karena berjualan sabu di Desa Olak Olak Kubu Raya, Kamis 15/12 malam.

Ditemukan dua bungkus kecil yang diduga sabu dalam dompet kecil milik ibu guru berparas ayu ini.

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Drs. Suhadi SW turut prihatin atas musibah besar yang menimpa seorang pendidik, “Seharusnya dia memberi contoh teladan kepada anak didiknya. Oknum bu guru ini malah jualan narkoba. Untungnya, polisi cepat menghentikan sepak terjangnya.

Menurut Suhadi, awal mula tertangkapnya oknum guru penjual narkoba ini, didapat dari masyarakat. Warga desa Olak Olak Kubu Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya ini resah dengan masuknya Narkoba di wilayahnya. Mereka curiga terhadap perilaku dan aktifitas guru CP, yang mengajar di SMP Olak Olak Kubu.

Informasi dari masyarakat ini langsung direspon oleh aparat Kepolisian Sektor Kubu. Di bawah pimpinan Bripka Dedet bersiasat menelpon pelaku dan memesan sabu. Ketika pelaku terlihat di dermaga motor air di Olak Olak Kubu, langsung didekati dan digiring ke Polsek Kubu. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti dua paket berisi 1.3 Gram Sabu, dua buah Bong dan satu Kaca Pipet serta dompet kecil yg digunakan oleh tersangka untuk menyimpan sabu.

Kapolres Mempawah AKBP Dedy Gustian S.Ik ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa saat ini tersangka dan barang bukti diamankan di Polsek Kubu. Ketika dilakukan penggeledahan di rumah tersangka di Dusun Danu Harapan  Desa Olak Olak Kubu, pihaknya tidak menemukan barang bukti, kecuali barang bukti yg ditemukan di dermaga motor air.

Ditambahkan oleh Kabid Humas, bahwa masalah narkoba ini merupakan masalah yang sangat serius. Apalagi penjualnya seorang pendidik yang seharusnya memberikan contoh teladan, malah merusak generasi muda. Ibarat guru kencing berdiri, murid kencing berlari, mau di kemanakan nasib generasi muda,  kalau ada oknum guru yang jualan narkoba.

Written by teraju

Graphic1

300 Antropolog Indonesia Nyatakan Darurat Keindonesiaan

NARASI-Wihelmina Seni, Arna Mawati Revison dan Yurni Sadariah dengan fasih tampil menarasikan kehidupan perempuan adat di kampungnya masing-masing dalam acara talkshow Perempuan Aman di ARCH Hotel, Bogor, Jumat (16/12).

Perempuan Adat Berusaha Merebut Ruang