in , ,

Pontianak Potong 600 Sapi, Hampir 2000 Kambing

IMG 20160913 060707 605
Teraju.Id, Pontianak
Diiringi gema takbir, tahlil dan tahmid, pemotongan hewan kurban berlangsung di setiap penjuru kota, tak terkecuali Kota Pontianak. 600-an ekor sapi dan hampir 2.000 ekor kambing dipotong pada hari raya kurban tahun 2016 ini di bumi khatulistiwa. Pusat utamanya adalah Masjid Raya Mujahidin dan sangat wajar kesemarakan paling utama tampak di masjid terbesar dan termegah di Kalbar.
Sistem pembagian daging kurban di Masjid Raya Mujahidin dicontoh oleh masjid-masjid yang lebih kecil di mana fakir miskin dan kaum dhuafa telah mendapatkan kupon. Kupon ini ditukarkan dengan satu kantong daging yang beratnya lebih kurang 1 kg.
Tak jauh dari Masjid Raya Mujahidin seperti Masjid Jamiatush Sholihin juga menggunakan sistem yang sama. Berupa kupon. “Hal ini untuk mereka yang datang. Namun kita juga berinisiatif mengunjungi keluarga tidak mampu yang tidak datang ke tempat pemotongan,” ungkap Habib Abdurrachman, panitia kurban di Jamiatush Sholihin.
Diharapkannya setiap tahun kurban, tidak ada warga miskin yang tidak dapat merasakan empuknya daging sapi atau daging kambing.
Kembali ke Masjid Raya Mujahidin, apabila jumlah hewan kurban terlalu banyak, dalam tiga hari tasrik, panitia pemotongan juga membawa hidup-hidup hewan kurban dan dipotong di pelosok-pelosok yang selama ini jarang tersentuh dakwah. (nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

IMG 20160913 060143 598

Dinas Pariwisata Kota Inventarisasi Ornamen Lokal

Novel PDT

Novelis Kalimantan Barat Luncurkan Novel tentang Orang Rimba