in

Remaja Masjid Kubu Menulis

IMG 20180210 195001 096

Oleh: Ambaryani

Matahari masih terik saat saya turun dari kantor Camat Kubu menuju masjid Khairussa’adah Kubu, tempat dilasanakannya kegiatan kami selanjutnya hari ini. Iya, kegiatan kampanye menulis remaja masjid. Lepas salat Jumat waktu yang telah kami sepakati.

Setiap hari saya lalu-lalang di depan masjid hijau besar ini. Setiap pagi dan sore menuju dan pulang kantor. Tapi, baru kali ini punya kesempatan lapang menyelenggarakan kegiatan di masjid ini.

Pak Mohammad Ali sebagai ketua pengurus masjid menyambut baik rencana baik yang saya dan bang Zakaria (Jek) bicarakan. Alhasil, kegiatan hari ini diikuti remaja masjid di sekitar Desa Kampung Raja. Tak hanya remaja masjid Khairussa’adah.

71 remaja masjid, terdiri dari anak-anak SMP, SMA, ada juga yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Mereka datang menggunakan baju koko dan songkok. Ada juga yang memakai seragam yang memiliki nama remaja masjid di belakangnya. Buku dan pulpen mereka bawa.

13.15 kami sampai, ketua remaja masjid Assyifa Bang Zakaria memberi pengantar. Tak lama Pak Mohammad Ali datang dan juga memberi pengantar sebelum kegiatan dilaksanakan. Kami senang, kegiatan ini disambut dengan tangan terbuka dan didukung penuh oleh pengurus masjid serta tokoh-tokoh agama setempat.

Kemudian Pak Yusriadi memberi materi soal pentingnya membaca dan menulis. Kenapa harus membaca dan diikuti dengan aktivitas menulis. Anak-anak mengikuti kegiatan dengan tenang. Walaupun di luar suasana terik, tapi di dalam masjid kondusif. Kipas angin mengusir panas terik hari ini.
Kemudian saat sesi menulis. Mereka diberi tema yang harus mereka tulis. Masing-masing sudah memegang selembar kertas folio bergaris dan pulpen masing-masing. Kemudian ada yang mengambil meja kecil masjid, ada yang menepi menyendiri, ada yang membuat kelompok kecil.

Banyak yang langsung cun in dan tancap gas menulis. Sebentar tulisannya sudah setengah lembar kertas. Cerita mereka mengalir deras di atas selembar kertas melalui tulisan. Tapi, ada juga yang hingga penghujung sesi menulis, baru beberapa baris tulisannya. Ada yang masih belum bisa menuangkan pengalamannya dalam sebuah tulisan.

Sebelum jam 15.00 kami sudahi kegiatan hari ini. Kami pulang dengan membawa segepok naskah. Naskah yang akan memunculkan sejarah baru bagi remaja masjid Khairussa’adah dan Assyifa Kubu. Modal untuk menerbitkan buku kompilasi tulisan remaja masjid. Amin.

Written by Ambaryani

Ambaryani, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Lulusan Program Studi Komunikasi STAIN Pontianak. Buku berjudul; 1. Pesona Kubu Raya 2. Kubu 360 adalah buku yang ditulisnya selama menjadi ASN Kabupaten Kubu Raya

IMG 20180210 113906 864

Kalbar, Suksesi Bawaslu Tinggal Menghitung Hari

IMG 20180210 195036 633 1

Menyebarkan ‘Virus’ di MTS Muhammadiyah Olak-Olak Kubu