teraju
teraju.id, Pontianak – Beting Street Art (BSA) adalah program kerja dari Forum Pemerhati Wisata Alam (FPWA) Kalimantan Barat yang bertujuan menjadikan kampung Beting Pontianak Timur sebagai destinasi unggulan kota Pontianak.
“BSA III dilaksanakan dari tanggal 13 – 20 Agustus 2017. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Dan untuk target ke depannya, kita bisa menghadirkan pelukis nasional dan Asean,” ungkap Gusti Hendra, ketua pelaksana BSA.
BSA sudah yang ketiga kalinya dihelat sejak tahun 2015. Konsepnya untuk tahun ini adalah seni visual di ruang terbuka dengan menampilkan karya mural di 7 rumah dan mewarnai 30 rumah melibatkan lebih dari 10 komunitas kreatif yang mewujudkan wisata kampong seni.
BSA III juga melibatkan sebanyak 37 pelukis senior dan 23 orang pelukis pemula yang menampilkan dua aliran seni street art yaitu mural dan grafitty.
Dari halaman facebook BSA, kegiatan ini mendapat apresiasi dari budayawan senior Kalbar A Halim R dengan berkunjung pada lokasi tempat dilaksanakan kegiatan BSA III.
Tahun ini juga dilaksanakan pengecatan rumah warga agar menambah indah kawasan tempat pelaksanaan BSA.
Semoga kegiatan ini dapat mendapat dukungan dan perhatian yang lebih dari pemerintah. “Lebih dari 60% energi kami digunakan untuk mencari dana,” ungkap ketua pelaksana. *
