in ,

Tak Puas “Kalah” Kapolda Tegaskan Perhitungan Suara di Kalbar Aman

WhatsApp Image 2018 06 29 at 06.28.18
Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs Didi Haryono turun ke lapangan memeriksa titik-titik rawan Pilkada di Kalbar. Foto Lippordok Humas Polda.

teraju.id, Pontianak – Ekses perhitungan suara cepat yang ditayangkan di layar kaca nasional membuat gerah sejumlah pihak di beberapa lokasi kabupaten tertentu. Namun Kapolda melalui rilisnya yang diterima teraju.id, 29/6/18 menegaskan bahwa proses pencoblosan dan perhitungan suara di Provinsi Kalimantan Barat berjalan aman sesuai harapan. Semua proses berlangsung aman, tertib, dan damai.

Kapolda Irjen Pol Drs Didi Haryono SH MH mengungkapkan sejumlah pejabat utama juga ditempatkan di berbagai lokasi rawan guna memberikan rasa aman dan nyaman pada rakyat yang menyelenggarakan pesta demokrasi di provinsi zamrut khatulistiwa ini.

“Pejabat utama Polda Kalbar, saya tempatkan sebagai tim asistensi di wilayah kota dan kabupaten untuk mendampingi membantu para kapolresta,” tegasnya.

Tidak hanya itu, jenderal Mabes Polri juga hadir mengawal langsung Pilkada Serentak 2018 di Kalimantan Barat yang dipimpin langsung oleh Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal Polisi Drs Unggung Cahyono. Beliau selaku Pamatwil dan Asisten SDM Kapolri Inspektur Jenderal Drs Polisi Arief Sulistyanto selaku tim supervisi dan asistensi untuk wilayah Kalimantan Barat.

“Sudah mendapat laporan dari seluruh pejabat yang diplotting di seluruh Polres sampai sekarang situasi Pilkada Gubernur Kalbar, Wali Kota Pontianak dan Bupati aman dan terkendali,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

“Ada beberapa TPS yang memiliki potensi rawan. Namun, kerawanan tersebut bisa diatasi. Ada beberapa tingkat kerawanan yang ada, tapi semua kami bisa antisipasi. Kami pertebal dengan personel, baik dari TNI maupun Polri, serta petugas keamanan TPS,” ungkapnya seraya menyebut Kalbar mendapat BKO 1.104 personel dari Polda.

Dari 11.658 TPS di Kalbar telah dijaga dengan perkuatan 11.642 Personel Polri/TNI dan 23.316 petugas keamanan TPS. “Alhamdulillah kita dapat merasakan langsung semua berjalan dengan aman, lancar dan sukses,“ ujarnya.

Semua personel di TPS saat ini sudah ditarik. Namun, sebagian pasukan digeser untuk memperkuat personel keamanan di PPK dan kantor KPU Kabupaten maupun Provinsi. “Peran serta masyarakat Kalbar, sangat membantu kami aparat keamanan dalam mensukseskan pesta demokrasi ini,” katanya.

Diakui Kapolda, masyarakat Kalbar sangat antusias dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini. Semua tahapan Pilkada sampai dengan pencoblosan dan perhitungan suara telah berjalan dengan aman dan lancar. Bahkan terhitung sejak deklarasi dan komitmen Pilkada damai oleh berbagai lapisan masyarakat Kalbar benar-benar dapat terwujud. “Kita bersama dapat merubah kata rawan menjadi aman dalam Pesta Demoktasi di Kalbar ini,“ sanjungnya.

Kapolda mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kalimantan Barat. Dari sejak penggeseran logistik, pencoblosan dan perhitungan suara tidak ada konflik yang terjadi di Kalimantan Barat.

“Alhamdulillah Kalbar Aman, tak perlu ada yang dikhawatirkan lagi, kita semua selalu bersinergi duduk bersama, kami bersama TNI, KPU, Banwaslu, Pemda dan seluruh Komponen masyarakat Kalbar siap mensukseskan Pesta Demokrasi ini,” imbuhnya. (Lipprodok Humas Polda Kalimantan Barat, Cucu Safiyudin).

Written by teraju

IMG 20180628 194746 540

Andai-andai untuk Jalan Pontianak-Kubu

Untitled 12

Setelah Pilgub Kalbar, Siapa Gubernur Kapuas Raya?