in ,

TPA-JS dan KEP Audiensi untuk Jalin Kerjasama

TPA

Teraju.Id, Purnama
Taman Pendidikan Alquran Jamiatus Sholihin (TPA-JS) mengundang Kampoeng English Poernama (KEP) untuk beraudiensi sekaligus sosialisasi kerjasama pendidikan Bahasa Inggris. Tepatnya dalam menggunakan waktu 30 menit setiap Jumat.
Dimulai pukul 16.30-17.00 WIB. Pertemuan dilakukan di ruang kelas TPA-JS, Jumat (2/9/16) sore kemarin dihadiri Pimpinan TPA-JS Ustadz Hanafi Arifin, S.PdI dan Koordinator KEP, Meiry Dintia Arini beserta sejumlah volunter/relawan.

Di hadapan 30-an siswa TPA-JS, Hanafi mengatakan bahwa ide ini dimulai dengan pemikiran kerjasama saling menguntungkan sebagai menindaklanjuti seruan Walikota Pontianak H. Sutarmidji, SH, M.Hum agar Bahasa Inggris dibudayakan.

“Kami dari TPA-JS yang berdekatan dengan Kampoeng English Poernama ingin menanam bibit keterampilan Bahasa Inggris kepada siswa-siswi kami sejak dini. Nanti jika mereka ingin menumbuhkembangkan lebih baik lagi dipersilahkan mengikuti home schooling atau social sunday yang telah dibuka oleh Kampoeng English Poernama sejak tiga tahun yang lalu,” ungkap Hanafi yang menambahkan bahwa sebenarnya sudah ada beberapa siswa-siswinya yang aktif belajar di KEP, namun belum seluruhnya. Untuk itu kerjasama ini dinilai sangat positif dalam membangun gerakan kesadaran belajar Bahasa Inggris yang munculnya dari inisiatif masyarakat.

Di tempat yang sama Koordinator Kampoeng English Poernama yang juga mahasiswi jurusan akutansi Politeknik Negeri Pontianak, Meiry menyambut baik ajakan kerjasama dari TPA-JS. “Kami datang dengan tujuan menyambut baik kerjasama ini. Semoga membawa manfaat bagi generasi muda sejak dini. Kita mulai gerakan belajar Bahasa Inggris dari lingkungan terdekat dengan kita. Dan terbaik adalah dimulai dari diri sendiri. Setelah itu pasti bisa membesar,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam pertemuan pertama itu selain TPA-JS dan KEP saling memperkenalkan personil pengajar juga menyiapkan dokumen kerjasama. Sasarannya adalah penandatanganan piagam kerjasama atau memorandum of understanding (MoU). Dokumen MoU itu berguna bagi capaian pendidikan kedua lembaga dan menjadi rekam jejak kemajuan kedua lembaga tersebut (fortopolio). (nuris)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

Beliung

Puting Beliung Hantam Batulayang

pajak

Warga Pontianak Serbu Amnesti Pajak