in

Hindari Investasi Bodong dengan Literasi Keuangan

1
Peserta dari kalangan mahasiswa dan komunitas yang ada di Pontianak antusias mengikuti workshop dari tentang Pasar Modal Syariah dan Wakaf Saham

Oleh: Rike Rahayu, Yodi Kaidavi & Jeammy Rodjas

teraju.id, UMP— IDX Islamic mengadakan workshop dan pelatihan bagi investor pemula di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak. Kegiatan ini diadakan oleh IDX Islamic yang berkolaborasi bersama Investor Saham Pemula, Rabu, 14 Agustus 2019 di Aula Lt. 3 Universitas Muhammadiyah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di Kalimantan Barat. Yanti selaku panitia mengatakan, “tujuan awal dari kegiatan ini yang pasti untuk meningkatkan literasi keuangan di Pontianak, mengingat Pontianak memiliki tingkat literasi keuangan yang terbilang rendah.”

“Kegiatan ini juga berawal dari keresahan saat kami banyak melihat orang yang kehilangan uang dari investasi-investasi bodong, karena kita sendiri jelas akan sedih saat keluarga kita kehilangan ratusan juta dari investasi bodong tersebut,” lanjutnya.

Pemberian Materi oleh Yunan dari IDX Islamic
Pemberian Materi oleh Yunan dari IDX Islamic

Pembicara lain, Yunan dari IDX Islamic memaparkan pentingnya literasi keuangan, karena ketika ada peluang investasi di negara kita, harusnya yang didahulukan adalah bangsa sendiri agar menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

“Sayangnya banyak yang mengeluh ketika mereka tidak paham masalah literasi keuangan, akhirnya larinya ke investasi yang konvensional saja dan jatuhnya malah ke lembaga investasi yang tidak legal, seperti kalau investasi, investasi bodong, lalu juga terjebak utang dengan rentenir. Padahal jika mereka mau belajar, aksesnya mudah dan akan lebih besar kemungkinan untuk menghindari hal-hal seperti tadi,” ungkap Yunan.

Pembicara dari workshop ini berasal dari instansi-instansi yng bergerak di bidang saham dan investasi syariah diantaranya Triputra Analdo dari ISP Pusat Jakarta, Yunan dari IDX Islamic Pusat Jakarta, Nilwani Hamid, S. Ag, M. Pd dari Universitas Muhammadiyah Pontianak, dan Habibi selaku Analis dari MNC Sekuritas.

Triputra Analdo menanggapi kegiatan ini, ia mengatakan, “Kalau menurut saya peserta-peserta yang datang hari ini lebih ramah dan lebih open minded, selain itu antusiasnya sangat sangat tinggi.”

“Investasi itu hanya sebagian kecil dari yang namanya financial planning, saya lebih concern nya bagi pemuda-pemuda sekarang ciptakanlah suatu kondisi atau suatu keadaan yang produktif sehingga tercipta suatu mindset yang produktif pula, karena dengan mindset yang produktif ini, masalah financial planning ini akan mengikuti,” tambahnya.

Workshop ini menyediakan fasilitas bagi peserta berupa makan siang serta snack. Peserta diwajibkan membayar Rp. 100.000, tapi ini bukan sebagai tiket masuk, uang tersebut akan dikonversi ke rekening saham atau ke RDN bagi yang punya akun di MNC Sekuritas.

Written by teraju

buku Sultan Hamid 2

Yayasan Hamid Kesalkan Kemensos Soal Usulan Sultan Hamid Pahlawan Nasional

WhatsApp Image 2019 08 16 at 18.45.27

Yayasan Hamid Cek Surat Kemensos ke Pemprov