in

Merajut Cinta di Dunia Maya – Kusahku di Role Player

cute fashion fashon girl hair mask Favim.com 109131

Mungkin kamu yang mendengar kalimat itu akan berpikir bahwa ada seorang yang sedang mencintai dalam kepergian yang ia cintai. Tapi tidak demikian. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan betebarannya media baru di dunia ini dapat saja menciptakan dunia-dunia baru bagi seseorang tersebut.

Contohnya rasa cinta yang dialami seorang anak perempuan yang bernama Dea ini.

Rasa cinta tak hanya tumbuh di dunia nyata dimana ia melihat tapi baginya cinta dapat tumbuh dari dunia imajinasi.

Roleplayer. Dunia baru baginya yang dapat menumbuhkan segala rasa. Rasa cinta maupun duka. Berawal dari menyukai Kpop, Dea diajak untuk bermain roleplayer atau sering dikenal “rp” di media sosial “twitter” oleh teman sebangkunya di SMA.

Awalnya ia hanya melihat temannya begitu asik dengan hp pintarnya. Terlihat senyum- senyum tidak jelas. Tertawa mengakak dan pernah memeluknya secara tiba tiba karena menangis karena sebuah permainan ini.

Semua itu membuatnya semakin penasaran dan mencoba memasuki dunia baru. Roleplayer word.

Singkat cerita, setelah beberapa minggu bermain rp, Dea merasa candu dan mulai menekuni dunia imajinasi ini.
Roleplayer sendiri memungkinkan owner(pemain atau pengguna) untuk memiliki sahabat, kakak, adik, bahkan seorang pacar. Ya benar pacar.

Terasa aneh mendengarnya memiliki pacar dari dunia ini. Tapi begitulah yang terjadi.

“Aku pernah memiliki seorang yang sangat aku kasihi disana. Seorang yang selalu ada bagi ku dan mau mendengarkan keluh kesah ku. Mungkin diibaratkan menjadi, tempat aku kembali ketika aku sedang lelah di dunia nyata”.

Lantas bagaimana rasa cinta itu tumbuh?

Sama halnya dengan didunia nyata. Cinta tumbuh karena ada interaksi didalamnya. Jika di twitter tentu saja pendekatannya melalui mention-mentionan dan saling dman. Bercanda maupun saling ejek.

“Kamu tidak akan segan untuk menunggu pacar mu online. Kamu rela tidak tidur tengah malam atau sengaja pasang alarm untuk bangun di tengah malam hanya demi bermention mention ria dengan your couple “.
Sama seperti pasangan yang ada didunia nyata. Bedanya kamu merasakan sensasi memiliki pacar berwajah oppa – oppa (sebutan kakak laki laki di Korea) .

“Yang aku rasakan adalah aku memiliki pacar seorang idol kpop dari Korea. Aku tidak pernah membayangkan wajah asli dibalik owner yang menjadi pacar ku didunia fantasi itu. Dia seorang apa di dunia nyatanya. Dia baik atau jahat. Kerja atau tidak. Lebih tua atau muda dari saya. Tidak. Saya hanya merasa bahwa ia adalah milik saya. Hahahaha”
Sama lagi ketika kita mengakhiri hubungan. Sama rasa sakitnya, sama juga jatuh air matanya. Memang tidak pantas rasanya menangisi sebuah permainan ini. Tapi perasaan terlanjur terbangun.

“Hal terkonyol adalah ketika ada rp dengan faceclaim Kim Woojung seorang model dari agensi di Korea yang memutuskan untuk meninggalkan dunia roleplayer. Aku menangis sejadi jadinya di kamar dan mata ku bengkak. Aku pikir untuk apa aku menangis? Tapi perasaan tetap saja perasaan. Mau dunia nyata atau fantasi. Sama sama sakit ketika putus cinta maupun ditinggalkan”.

Baginya roleplayer adalah racun. Sekali masuk kamu sulit untuk keluar. Mencoba meninggalkan dunia itu ternyata sulit. Butuh kesibukan yang padat baru bisa keluar dari sana.

“Leave dari rpw itu susah. Sudah saya coba. Dan Alhamdulillah bisa si sekarang. Saya senang saat menjadi seorang mahasiswa. Karena saya bisa meninggalkan dunia yang fana penuh fantasi itu”. (Dhea, peserta pelatihan menulis feature LPM Mimbar Untan, Sabtu, 27/10/18)

Written by teraju

WhatsApp Image 2018 10 27 at 13.10.53

Setiap Masalah Pasti Ada Jawabannya – Interaksi Kapolda dengan Warga di Badau

ilustrasi parkir 20160612 165247

Tarif Parkir 5000 Saat Wisuda