in

Penyebrangan Pinang Luar

IMG 20180206 052726 375

Oleh: Ambaryani

Hari ini, pertama kalinya saya menuju Kubu lewat penyeberangan Pinang Luar. Selama ini, belum pernah coba. Karena memang belum tahu rutenya, plus belum ada teman yang bisa diajak konvoy lewat jalur ini.

Dulu, bayangan saya, penyeberangan Pinang sudah sampai dermaga Rasau. Tepatnya, di seberang penyeberangan speed boat, ada belokan kiri. Masuk terus, ada ruko pertokoan. Warung-warung.

Saat sampai di lokasi penyeberangan, saya seolah kembali ke tahun 2000-an. Saat saya pertama kali menginjakkan kaki di Rasau Jaya. Lupa, apa desa tujuan saya dulu. Tapi yang pasti perkampungan pesisir Sungai Rasau arah Sungai Bulan. Tepatnya perkampungan somel kayu.

Dermaga inilah dulu tempat saya menyeberang. Hanya dulu tak tahu apa nama penyeberangan ini.

Pagi tadi saya dan Kak Yuyun sampai di penyeberangan, hampir saja salah tunggu. Kami menunggu di ujung penyeberangan. Dan rupanya penyeberangannya di arah agak tengah.
Kami segera putar arah.

Sepeda motor penumpang sudah mulai dimuat, diangkut ke atas klotok. Saat sampai di dalam motor air, kami sempat berbincang dengan nahkoda.

“Pak, betol ke ini penyeberangan Pinang?”

“Sebenarnye ini penyeberangan Kampung Baru Buk. Tapi orang taunya Pinang”.

“Tapi bisakan Pak lewat sini?” kami.meyakinkan lagi.

“Bise…ini penyeberangan Kampung Baru, tapi nanti agak di dalam tu Desa Pinang Luar”, kata nahkoda kapal.
Lega, kami tidak salah arah.

Tak lama waktu tempuhnya. Tak lebih 10 menit. Karena klotok hanya keluar dari sungai kecil, arah sungai besar, dan di seberang ujung sungai kecil itulah letak penyeberangan Kampung Baru.

Written by Ambaryani

Ambaryani, Pegawai Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya. Lulusan Program Studi Komunikasi STAIN Pontianak. Buku berjudul; 1. Pesona Kubu Raya 2. Kubu 360 adalah buku yang ditulisnya selama menjadi ASN Kabupaten Kubu Raya

Masjid Batu Teluk Pakedai

Masjid Batu Teluk Pakedai yang bersejarah

IMG 20180206 103521 422

Peluncuran KIE KKBPK pada Kapal Nelayan