in

Siswa SMA, Itu dan Feature

IMG 20171219 183746 214

Oleh: Zainal Aripin

“Tolong ceritakan pengalaman pertemuan kemarin dengan siswa SMA dari Sambas,” kata Pak Yusriadi saat mengawali perbincangan pada acara pertemuan rutin di Club Menulis, Selasa (19/12).

“Silahkan Bang Herman ceritakan pengalaman kemarin pada kami,” lanjutnya.

Herman memulainya. “Mereka itu … berkesan dengan Club Menulis,” kata Herman.

“Mereka lebih nyaman berkomunikasi dengan Tijah, karena mereka sama- sama dari Sambas”, sambungnya.
Hermana bercerita banyak tentang pengalamannya bersama remaja berseragam putih abu-abu kemarin di Club Menulis.

Sambil Herman menceritakan peristiwa di Club Menulis, Pak Yusriadi menggerak-gerakkan jari-jarinya. Saya paham maksudnya, maklum saja ketika Herman menceritakan peristiwa kemarin ia banyak menyebutkan kata itu.

“Udah Man?” tanya Pak Yusriadi.

“Sudah Pak,” kata Herman sambil mempersilakan Katijah untuk menyambung ceritanya.

Kejadian ini mengingatkan saya pada seorang teman dan masa lalu. Kejadian lama kembali terulang pada hari ini. Dulu kawan saya kalau ia berbicara dalam lima menit, ia bisa mengulang kata ‘ e’ sebanyak 50 kali. Tapi Herman tidak sampai segitunya. Itu semua tidak penting bagi saya.

“Sudah itunya Man?”, gurau Pak Yus lagi.

“Sudah Pak”, kata Herman.

Disadari apa tidak oleh Herman, tapi gelak tawa memecah suasana ruangan Club Menulis. Semua orang punya ciri masing-masing dalam berbicara.

Pembicaraan berikutnya dilanjutkan oleh Khatijah, kemudian Tuti, tentang pengalaman kemarin. Di tengah-tengah pembicaraan itu, Herman bersuara.
“Pak, saya izin duluan”, pamit Herman sambil berlalu meninggalkan ruangan Club. Paini, Mita dan Amar lanjut bercerita. Cerita mereka singkat-singkat saja tentang pengalaman kemarin.

Masing-masing mereka semua menceritakan pengalamannya pada pertemuan tersebut dengan siswa-siswi dari Sambas. Pertanyaan dan kebiasaan seperti itu selalu diulang dan diceritakan kembali dalam setiap pertemuan di Club Menulis bila ada tamu berkunjung.

Tujuannyaagar anggota lain yang tidak ikut pertemuan tersebut mendapat pencerahan atau inspirasi dari pertemuan tersebut.

Selanjutnya pertemuan membahas tentang menulis feature. Setelah dijelaskan panjang lebar dan mendetil oleh Pak Yusriadi tentang apa dan bagaimana itu feature, kami disuruh mencoba mempraktekkan menulis Feature. Semua sibuk mengetik. Semua sibuk dengan laptop dan android masing-masing. Sesekali terdengar pertanyaan-pertanyaan. Tapi pertanyaan itu hanya dijawab singkat. Karena semuanya sedang berkonsentrasi menulis.

Tulisan itu bermacam-macam. Mulai dari ekspresi teman sampai-sampai suasana ruangan Club pun ditulis. (*)

Written by teraju

IMG 20171219 183721 999

Kecanggungan dan Keakraban Siswa SMA Teluk Keramat – Anggota Club Menulis

IMG 20171219 WA0021

Langkah Positif