in

Women’s March, Bukan Hanya Masalah Perempuan

IMG 20180207 051539 528

Oleh : Putri Herlyanti

Pada tanggal 3-4 Maret adalah kedua kalinya Women’s March diadakan. Namun, kali ini tidak hanya Jakarta yang ikut serta. Beberapa kota-kota lain seperti Bali, Bandung, Kupang, Jogjakarta, Lampung, Malang, Pontianak, Salatiga, Serang dan Surabaya juga akan meramaikan aksi Women’s March 2018. Sebenarnya apa sih yang di demo dalam aksi ini? Eits, ini bukan sekedar demo loh! Apalagi demo yang hanya tentang perempuan. Ya, meskipun salah satu tujuannya adalah menuntut hak-hak perempuan. Aksi Women’s March lebih dari itu! Aksi ini memperjuangkan keadilan sosial dan membahas isu-isu kemanusiaan, seperti ras, etnis, gender, agama, imigran, dan kesehatan.

Sebenarnya, awal dari aksi ini adalah bentuk protes dari pelantikan Presiden baru Amerika Serikat, Donald Trump—yang di dalam pidato masa kampanyenya banyak menyudutkan perempuan. Women’s March sendiri pertama kali diadakan oleh perempuan-perempuan di Washington. Ternyata hal ini menginspirasi perempuan-perempuan di kota dan negara lain seperti Sydney, Berlin, London, Paris, dan termasuklah perempuan-perempuan di Indonesia. Dan hal menyenangkannya adalah Women’s March tahun ini, tidak hanya akan digelar di Jakarta.

Kenapa kita harus ikut dalam aksi ini? Seperti yang sudah saya katakan, aksi ini bukan hanya menuntut hak perempuan. Tapi juga hak manusia. Dalam aksi ini kita bisa mengemukakan apa saja tentang isu-isu kemanusiaan.
Pada aksi tahun lalu, ada 8 poin yang dituntut dalam aksi ini, yaitu :
1. Menuntut Indonesia kembali ke toleransi dan keberagaman;
2. Menuntut pemerintah mengadakan infrastruktur hukum yang berkeadilan gender;
3. Menuntut pemerintah dan masyarakat memenuhi hak kesehatan perempuan dan menghapus kekerasan terhadap perempuan;
4. Menuntut pemerintah dan masyarakat melindungi lingkungan hidup dan pekerja perempuan;
5. Menuntut pemerintah membangun kebijakan publik yang pro-perempuan dan pro-kelompok marginal lain, termasuk perempuan difabel;
6. Menuntut pemerintah dan partai politik meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan perempuan di bidang politik;
7. Menuntut pemerintah dan masyarkat menghormati dan menghapus diskriminasi terhadap kelompok LGBT;
8. Menuntut pemerintah dan masyarkat lebih memperhatikan isu global yang berdampak pada perempuan, serta membangun solidaritas dengan perempuan di seluruh dunia.

Women’s March ini bukan asal demo loh! Semuanya sudah direncanakan dan dikoordinasiakn dengan baik oleh pihak penyelenggara. Semua tuntutan juga akan ditampilkan dalam bentuk orasi yang rapi dan selain itu akan ada juga penampilan puisi dari beberapa tokoh, musik juga tarian yang merepresentasikan kita sebagai perempuan dan hak-hak yang akan dituntut. Jadi, udah memutuskan untuk ikut Women’s March di kotamu pada bulan Maret mendatang?

Written by teraju

IMG 20180206 WA0044

Puake

images

Pengalaman Menulis Ketika Zonk