in

Jadikan Pribasi yang Tak Terlupakan

images 3 1

Oleh: Tuti Alawiyah

Saya dan semua mahasantri menikmati hidangan setelah berpuasa Senin Kamis di hari itu. Di tengah menikmati hidangan tersebut, pandangan saya tertuju pada ustadz yang sedang berbicara di depan.

Tiga pokok kata beliau:
Sewaktu saya mau masuk pesantren, saya dibekali sekarung beras dari ayah saya. Tapi, ustadz di pesantren menyuruh membawa kembali beras yang dibawa. “Di sini bukan untuk makan tapi mencari ilmu”, begitu katanya.

“Jangan makan terlalu banyak Nak, nanti tak bisa berbuat apa-apa bisanya hanya tidur, secukupnya saja”.

“Kalian tahu Nak, berdasarkan penelitian bahwa otak mantan presiden ketiga, BJ. Habibi baru digunakan 0,5 persen saja. Tapi, tingkat kecerdasannya sudah jauh melebihi kita”.

Ini memberikan suatu pandangan bahwa untuk memperoleh perubahan hidup yang paling bermakna dalam hidup adalah perubahan sikap yang benar akan menghasilkan tindakan yang benar.

Mulailah membentuk kebiasaan kita kemudian kebiasaan itulah yang membentuk kita. Kalahkan kebiasaan buruk Anda, atau kebiasaan buruk itulah yang akan mengalahkan Anda. (Penulis Mahasiswa Club Menulis IAIN Pontianak)

Written by teraju

IMG 20170430 091220 466

Pendidikan Itu Penting bagi Kami

images 4

Jangan Belajar Kecewa