teraju
teraju.id, Malang – Minggu (22/09) telah terlaksana acara Ramba, Rangkul Mahasiswa Baru 2019 yang dihadiri oleh wakil gubernur Kaliamantan Barat, H. Ria Norsan. Acara yang bertempat di gedung Pasca Sarjana UNISMA ini diselenggarakan oleh KPMKB ini dikategorikan sukses dalam persiapan kurang dari sepekan menurut Aris, selaku ketua KPMKB.
Ramba yang sudah direncakan sejak Mei 2019 ini, merupakan lanjutan dari sistem audiensi sejak bulan juni bersama Gubernur Kalimantan Barat. Tujuan dari KPMKB membuat acara ini untuk mengenalkan bahwa Kalbar mempunyai organisasi yang menjadi wadah mereka selama di perantauan, yaitu KPMKB (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat). “Karena (selama ini) belum pernah gubernur itu hadir dalam acara KPMKB manapun” tutur Aris yang mendasari niatnya bersama KPMKB – Malang Raya untuk mengundang Gubernur serta Wakil Gubernur menemui putra dan putri daerah mereka di Jawa untuk membangkitkan semangat teman – teman Mahasiswa di Jawa.
“Tinggalkan yang jelek jelek bawa yg baik ke Kota Malang ini. Tunjukkan anak Kalimantan Barat ini bisa seperti masyarakat malang” begitulah awal pesan dari Ria Norsan, beliau tidak ingin ada berita negatif mengenai mahasiswa yang sedang merantau. Apalagi, di pundak putra putri Kalbar tentu terdapat amanah dari orang tua agar segera menyelesaikan masa studi mereka agar berguna bagi bagsa dan negara.
Kemudian, Wagub Kalbar juga berpesan agar Mahasiswa jangan sampai mengecewakan orang tua yang berjuang membuat mereka sukses dalam kehidupan. Dengan mengingat orang tua, diharapkan dapat membuat semangat Mahasiswa terus berkobar dalam meraih cita citanya.
Mahasiswa yang merantau juga dituntut agar pandai membawa diri sebagai pendatang dengan masyarakat setempat. Mahasiswa harus bisa memposisikan diri sebagai warga Kalbar yang cinta damai. Bersikap santun, bertoleransi dan dapat menghargai orang lain “Insyaallah jika kalian meresapi pesan yg telah bapak sampaikan, Insyaallah kalian akan selamat dalam merantau dimanapun”
Ria Norsan juga menyinggung permasalahan seks bebas, narkoba dan masalah sosial lainnya untuk memperingati anak – anak Kalimantan Barat “Hati Hati. Jauhi teman yang negatif, karena kadang kala dalam berteman ada teman yang ingin menjerumuskan kita kedalam hal – hal seperti itu. Tolong dijauhi teman yang seperti itu” peluang terjadinya permasalahan tersebut di tanah rantau cukup besar, sehingga faktor pertemanan juga sedikit banyak akan berpengaruh.
Sebagai sesama warga Kaliamantan Barat, Wagub Kalbar meminta agar mahasiswa dapat memupuk rasa kebersamaan dan rasa persaudaraan. Seperti yang pernah dikatakan oleh ketua KPMKB Malang Raya bahwa, sebelumnya masih sulit untuk membuat inovasi – inovasi bersama Mahasiswa Kalbar di Jawa “Untuk bersatu saja hingga saat ini masih belum bisa. Sehingga, Saya meminta kehadiran Pak Gubernur di Malang agar menyatukan kami dengan cara menyapa kami seperti kegiatan ramba ini” curhat Aris. Hadirnya Wagub Kalbar ke Malang dalam acara Ramba ini berhasil menarik Mahasiswa se-Malang bahkan dari kota – kota besar di Jawa lainnya “Saya yakin Insyaallah, semuanya ingin bersatu. Ada wadahnya dan ada yang mewadahi. Sekarang Ada KPMKB, ada wadahnya supaya kalian bersatu disini dan di dalam kita merantau, kita ini senasip dan sepenanggungan di tanah orang” ujar Wagub Kalbar, beliau juga menekankan agar mahasiswa harus punya rasa terhadap satu dengan lainnya “Hindari Hal yang bisa memecah belah. Karena diperantauan ini kalian adalah satu keluarga yang harus saling peduli dalam kebersamaan” tutup Ria Norsan yang mengharus Mahasiswa Kalimantan Barat dapat kompak. (dhe)
