in

Desa Mandiri Kalbar di Forum Bankir Nasional

Seluruh peserta seminar nasional perbankan di Padang, Sumatera Barat

teraju.id, Padang – Prestasi gemilang Kalimantan Barat dalam hal meningkatkan jumlah Desa Mandiri dari hanya satu pada tahun 2018 menjadi 877 pada 2023 mencuat di ajang seminar nasional para bankir seluruh Indonesia.

“Saat staf ahli presiden mengupas pertumbuhan dan perkembangan Indonesia, saya ajukan pernyataan dan pertanyaan, tentang pengembangan desa mandiri dalam menopang kemajuan negara,” ungkap Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen Pol Purn Dr H Didi Haryono, SH, MH kepada teraju via telepon pintar, Selasa, 15/8/23.
Mantan Kapolda Kalbar yang terkenal dengan semboyan Polda Kalbar Berkibar ini tak ingin Desa Mandiri setelah tercapai lantas kehilangan ide dan gagasan dalam mengisi dan meningkatkan kemandiriannya…

Komisaris Utama Bank Kalbar, Irjen Pol Purn Dr H Didi Haryono, SH, MH

Staf ahli Presiden menyambut baik pertanyaan plus ternyataan tentang Desa Mandiri dalam konteks kesiapan Bank Pembaangunan Daerah di dalam finansial digital 0.4 dan 0.5. “Indeks Pembangunan Desa punya parameter dan penilaian. Setelah kemandirian tercapai dibutuhkan instrumen tambahan pasti dipersiapkan,” ungkapnya.

Kalbar saat ini menarik perhatian di level nasional, tak terkecuali para bankir karena sejumlah terobosan maupun prestasi khususnya buah kepemimpinan Gubernur H Sutarmidji SH M.Hum (2018-2023) dengan kontestasi politik berikutnya pada 2024.(kan)

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

Warga Jalan Jambi Uacara Bendera Peringati HUT RI ke 78

Diskusi: Upaya Keberlanjutan Manuskrip