Purwokerto, teraju.id— Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak berusaha mendapatkan status akreditasi unggul. Caranya, institut merancang kegiatan yang berdampak pada kualitas dan capaian akademik sesuai kebutuhan akreditasi.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Pontianak Dr. Ismail Ruslan di Purwokerto Selasa (6/2/2024) mengatakan dalam rangka mencapai maksud tersebut.
Rektor IAIN Pontianak berkomitmen untuk merancang dua kegiatan unggulan dengan cara menfasilitasi dan membiayai kegiatan internasional tahun 2024 ini.
Kegiatan pertama adalah Student Mobility yang mengikutsertakan mahasiswa dan dosen IAIN Pontianak. Mahasiswa dan dosen akan melakukan kegiatan bersama kampus di Kuching Sarawak.
“Di sana nanti mereka melakukan kolaborasi akademik dengan mahasiswa di kampus tujuan,” katanya.
Kegiatan kedua, IAIN Pontianak akan menyelenggarakan kegiatan research camp for internasional class collaborative. Kegiatan ini adalah kegiatan internasional melibatkan kampus di Indonesia dan kampus luar negeri. Mahasiswa internasional dan mahasiswa kampus lain akan menjadi mahasiswa tamu di kampus IAIN Pontianak.
“Format kegiatannya melibatkan mahasiswa luar untuk belajar bersama, sekaligus mendorong kegiatan kolaboratif dalam bidang pendidikan, penelitian dan penerbitan,” ujarnya.
Ditambahkan, melalui dua kegiatan itu geliat akademik di kalangan sivitas akademika dapat meningkat, dan pada gilirannya dapat berkontribusi untuk kualitas akademik dan akreditasi institusi.
Guna mematangkan rencana tersebut Dr. Ismail bersama Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Pontianak melakukan studi banding ke UIN Saizu Purwokerto, Jawa Tengah, awal Februari 2024. UIN Saizu telah memiliki program mahasiswa tamu melalui giat Internasional Class. (/r)