in

Januari: Saju Pertama, Awal yang Baru

Pengalaman Siswa Pontianak Mengikuti Program Pertukaran Pelajar ke Jepang – Asia Kakehashi Project

Oleh : Tiara Clarissa*

January. Banyak hal baru yang terjadi dan juga awal yang baik untuk memulai tahun 2022 ini. Tanpa berlama-lama lagi, lets see my January experiences.

Januari saya dimulai dengan perayaan tahun baru. Untuk pertama kalinya saya tidak merayakan tahun baru di Indonesia. Pada malam tahun baru, saya dan host family saya menyantap hidangan soba “toshikosi” dan menonton acara musik sambil menunggu tahun baru. Kemudian, pada pukul 00:00, kami mengucapkan “akemashite omedetou” yang berarti happy new year, dan pergi tidur. Pada pukul 05:00 pagi, saya dan hostmom saya sudah bangun dan menunggu matahari terbit untuk berdoa. Di Jepang, ada tradisi untuk melihat matahari terbit pertama kali atau yang disebut “hatsuhinode”. Berdoa saat matahari pertama kali terbit dipercaya akan membawakan keberuntungan.

Setelah melihat matahari terbit, saya dan hostmom menyiapkan “osechi” untuk dimakan saat sarapan. Setelah sarapan, hostdad saya membagikan “otoshidama” (di Indonesia dikenal sebagai “angpao” atau “THR”). Otoshidama merupakan hal yang sangat ditunggu oleh anak-anak Jepang karena mendapatkan uang jajan tambahan. Pukul 11:00, kami pergi ke kuil untuk berdoa, menarik omikuji, dan membeli omamori. Pada tanggal 1-3 Januari, kami menghabiskan waktu untuk berkunjung ke rumah keluarga dan merayakan tahun baru bersama.

Baca Juga:  “Tribute to Indonesia” Farewell Party untuk Siswa-Siswi Asing dari 2 Negara

Singkat cerita, 6 Januari 2022 pukul 10:00 pagi, saya dan hostmom dan hostsis saya pergi sarapan di cafe. Dalam perjalanan, saya melihat salju turun pertama kali meskipun belum terlalu deras. Sejujurnya, saya tidak terlalu berekspektasi tinggi melihat salju karena saya mendapatkan placement di tempat yang hampir tidak pernah terkena salju. Saya begitu heboh di dalam mobil karena akhirnya bisa merasakan salju yang sebenarnya. Semakin lama, salju juga semakin deras dan menutupi jalanan. Sepanjang hari saya habiskan dengan bermain salju.

7 Januari 2022, saya pergi ke sea paradise bersama club fotografi dan club biologi. Meskipun saya tidak mengikuti club tersebut, tetapi guru-guru mengizinkan saya untuk pergi ke sea paradise bersama. Disana saya melihat banyak sekali jenis binatang laut yang belum pernah saya lihat. Saya juga melihat anjing laut melakukan kaligrafi yang mana sangat keren sekali. Kemudian melihat pertunjukan lumba-lumba, dugong, berang-berang, dan masih banyak lagi. Saking serunya, waktu pun terasa cepat.

Meskipun sekolah sudah dimulai dari 11 Januari, tetapi setelah 2 minggu sekolah offline, kami harus mengikuti kelas online sampai tanggal 11 Februari dikarenakan covid-19. Akhir bulan Januari merupakan hari-hari tersedih dalam hidup saya selain bulan Maret karena selain sekolah online, jadwal ski juga diundur menjadi tanggal 14 Maret. Sementara, saya sudah pergi ke Narita untuk persiapan pulang pada tanggal 13 Maret. Memang mengecewakan, tetapi hal-hal tersebut cepat berlalu dikarenakan kebahagiaan yang diberikan oleh teman-teman saya dan host family saya. Kebahagiaan seperti apa? Tunggu cerita saya selanjutnya.(Siswa SMA Santo Petrus Pontianak)

Baca Juga:  Persembahan Sembilan Puluh Delapan Siswa-Siswi Terbaik sebelum Menjalani Kehidupan sebagai Siswa Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

Written by teraju.id

Ketakutan Kepada UAS Berlebihan

January. The first snow. The fresh start