teraju.id, Pontianak – Sesuai dengan khittah kelahiran Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (Apvokasi) di tahun 2020 dengan visi menjadi perkumpulan penyelenggara, pengelola, dan pengguna pendidikan vokasional bersakala global, DPW Apvokasi Kalbar menyelenggarakan seminar nasional pada Kamis, 26 September 2024 pagi. Bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur seminar akan mengupas arah kebijakan pendidikan vokasi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut Ketua DPW Apvokasi Kalbar, Dr Uray B Asnol, MM, M.Kes, sejak tahun 2021-2024 Apvokasi Kalbar telah bekerjasama erat bersama Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota. Antara lain dengan Pemkab Kapuas Hulu, Sanggau, Politeknik Negeri Pontianak, dan STIKARA Sintang. Kerjasama itu meliputi 11 kajian tentang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pengembangan program studi baru, kajian akademik. kajian administratif, kajian potensi daerah, kajian tentang kesehatan.
“Apvokasi Kalbar juga melaksanakan berbagai seminar tentang revitalisasi dengan penguatan vokasi di Kalbar,” lanjutnya.
Pada seminar nasional yang melibatkan stakeholder vokasi, DPW Apvokasi Kalbar juga membuka keikutsertaan peserta nasional melalui tautan Zoom. “Bertindak selaku Keynote Speaker adalah Ketua Umum Apvokasi Prof Dr Ir Marsudi Wahyu Kisworo IPU didampingi mantan Gubernur Kalbar H Sutarmidji, SH, M.Hum,” timpal Uray.
Acara yang akan dimulai pukul 08.30 tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Kalbar dr H Harison, M.Kes dilanjutkan dengan seminar secara tatap muka maupun daring. (kan)