Teraju News Network, Rumel – Menyikapi tingginya harga kebutuhan pokok terutama beras, gula dan minyak goreng, majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat menyelenggarakan operasi pasar, Minggu, 31/3/2024 bertempat di Sekretariat Rumah Melayu (Rumel) pagi sejak pukul 08.00. Sebanyak 800 paket berisi beras, minyak goreng dan gula pasir segera disambar masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya.
Ketua Umum MABM, Prof Dr H Chairil Effendy, MS didampingi Sekretaris Umum Drs AR Muzammil, M.Si menyatakan bahwa keprihatinan sosial menjadi bagian penting eksistensi MABM. “Kita akan upayakan ada tahap kedua dengan melibatkan MABM Kabupaten/Kota dan jumlah jauh lebih besar lagi.”
Mantan Rektor Universitas Tanjungpura yang juga Ketua Jamiatul Islamiyah ini menambahkan bahwa harga beras di pasaran di atas Rp 16.000. Dalam paket ini ditebus dengan harga 74k saja sudah termasuk 1 kg gula dan 1 kg minyak goreng.
Dari total 800 paket jumlah beras 2 ton, gula pasir 1 ton dan minyak goreng 1 ton. Diharapkan Ramadhan MABM dapat berbagi Rahmat dan Berkah melalui spirit berbagi dan saling tolong menolong. “Begitu adat dan budaya Melayu. Adat hidup tolong menolong. Adat mati jenguk menjenguk.” (kan)