Teraju News Network, Pontianak – Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Kalbar menerima kegiatan Magang dari Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak. Magang tersebut dalam rangka pendalaman tentang penerbitan buku lokal. Mahasiswa diberi pengalaman langsung untuk mengenal penerbit buku di Kalbar dan geliat literasi Kalbar pada kegiatan Peringatan Hari Buku Nasional yang diadakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Pontianak.
Ketua Prodi PIAUD, Rahnang, M.Pd.I., mengatakan bahwa tujuan dari Magang memberikan pengalaman langsung mahasiswa dunia perbukuan. Jadi tidak saja menulis tetapi mendesain, cetak, terbit, sampai pemasaran mereka paham.
“Kita berharap mahasiswa membawa ilmu dari IKAPI Kalbar ke Prodi kita. Mereka bisa jadi agen pembelajar untuk adik-adik tingkatnya dan menjadi kompetensi keguruan maupun Praktisi AUD nantinya” jelasnya.
Sekretaris IKAPI Kalbar, Fahmi Ichwan mengungkapkan bahwa Magang PIAUD menjadi cara menyaring regenerasi pengurus IKAPI.
“Mereka dasar menulis buku sudah punya, desain buku juga ada. Kita berikan pengalaman kepada mereka untuk publikasi karyanya. Magang ini juga menjadi kesempatan kami untuk menyaring regenerasi pengurus IKAPI Kalbar. ungkapnya.
Kegiatan awal Magang IKAPI adalah memamerkan buku penerbit dan karya mahasiswa Prodi PIAUD yakni buku Aktivitas dan Bahan Bacaan AUD.
Tim Inti Magang, Izzati Fatunnisa mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswi PIAUD. Menurutnya Magang bersama IKAPI memberikan pengalaman langsung terkait mata kuliah yang diikutinya. “Apalagi mahsiswA Prodi PIAUD semester 6 ini ada mata kuliah Konsentrasi menulis. Mulai dari mata kuliah Konsentrasi menulis buku bacaan, buku cerita, buku aktifitas, dan buku fantasi untuk Anak Usia Dini. Dengan adanya kegiatan Magang IKAPI dan ikut Bazar buku dalam rangka hari buku nasional tahun 2023 ini dapat memberikan pengalaman langsung baru untuk kita”, serunya
Maulidia Juniarti salah satu tim inti yang mewakili kelas 6A menyampaikan bahwa dalam kegiatan bazar buku ini menjadj pengalaman baru.
“Saya mendapatkan pengalam baru, terutama di bidang perbukuan, banyak sekali masukan dari Abang dan Kakak penerbit maupun forum yang ada di kegiatan bazar, selain ada bazar buku kami di sini juga bisa belajar kerajinan tangan di stan Disperpusip”, ceritanya.
Ayu Khairani Saputri, tim inti dari kelas 6B Pontianak berpendapat bahwa dengan adanya kegiatan bazar buku ini diharapkan bisa membuka peluang dan membangun jiwa literasi dalam pembelajaran.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Dari saya pribadi yaitu dapat menambah ilmu dan pengalaman baru”, ungkapnya.
Windy Widyawati dan Wiwi Nurwani juga berpendapat bahwa kegiatam bazar sangat bermanfaat untuk orang banyak.
“Kegiatan ini juga membantu para pencari literatur. Dalam melihat berbagai macam jenis buku dari berbagai penerbit buku. Manfaat bagi diri saya sendiri yaitu mendapatkan pengetahuan baru.”
“Kegiatan ini dapat melestarikan daya baca orang-orang yang berminat membaca buku lokal contohnya buku yang di launching kan mahasiswa PIAUD semester 6 yang mengangkat judul buku tentang permainan tradisional.
“Buku yang diterbitkan ditulis ole mahasiswa dari berbagai daerah. Mahasiswi PIAUD kembali mengingat masa kecil, mengabadikan momen dan mengingatkan masyarakat tentang permainan lokal zaman dahulu.(Jamiatul Hasanah, Mahasiswa Prodi PIAUD FTIK IAIN Pontianak)