in ,

Mahasiswa Magister Manajemen Kembangkan Green Economics

WhatsApp Image 2019 08 11 at 04.26.31

teraju.id, Pontianak- Semakin meningkatnya pemanasan global dan isu lingkungan direspon kalangan kampus. Mahasiswa paska sarjana dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura salah satunya, mereka mengenalkan konsep green economy kepada masyarakat.

Seperti yang dilaksanakan baru-baru ini, sejumlah mahasiswa magister manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura menggelar penyuluhan kepada warga. Bertempat di Kantor Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, kegiatan penyuluhan tersebut berjalan dinamis dan lancar, Sabtu (10/8), kemarin.

Mengambil tema “Pembentukan Desa Binaan melalui pendekatan Green Economy, pendampingan dan pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Pembangunan Ekonomi Desa skala rumah tangga serta menginisiasi pembentukan Badan Usaha Milik Desa,” kegiatan dihadiri oleh dosen S2 FEB Untan, camat sungai ambawang (diwakilkan), kepala desa mega timur, mahasisa KKL, dan tokoh masyarakat dan UMKM di Desa Mega Timur.
Koordinator KKL Mahasiswa Magister manajemen FEB Untan, Mustakim Timuru menuturkan bahwa kegiatan dilaksanakan ini dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Adapun beberapa pendampingan usaha antara lain, menginisiasi terbentuknya BUMDES, Pendampingan UMKM, dan pembuatan kerajinan tangan berbasis green economy.

Kegiatan kerajinan tangan berbasis green economy ini menurutnya merupakan langkah nyata dari mahasiswa magister Manajemen FEB Untan untuk memberi sumbangsih masyarakat. Selama ini pihaknya melihat kreativitas dan produktivitas masyarakat di Kabupaten Kubu Raya belum diimbangi dengan bekal ilmu dan referensi yang cukup, padahal potensi dan sumber daya masyarakat cukup baik.

“Bahan dasar pembuatan kerajinan tangan ini diperoleh dari sisa-sisa alat rumah tangga, seperti, sponge cuci piring, kawat baja, serbuk gergaji, coco peat, styro foam, dan lain-lain.”

Mustakim yakin dengan pelatihan dan penyuluhan ini masyarakat di Kecamatan Sungai Ambang dapat meningkatkan daya saing produk dan kualitas barang yang diproduksi. Selain itu secara ekologis hal ini dapat mengurangi keberadaan sampah plastik dan non-organik yang belakangan menjadi permasalahan di kota-kota besar di Indonesia.

“Diharapkan dengan diadakanya pelatihan ini masyarakat dapat memanfaatkan limbah buangan yang tidak bermanfaat dapat menjadi sesuatu yang bernilai jual tinggi, dapat meningkatkan penghasilan rumah tangga dan desa,” imbuh pria berkacamata ini.

Ketua Prodi Magister Manajemen FEB Untan, Mustaruddin, S.E.,M.Si.,Ph.D. menyambut positif kegiatan yang diinisiasi oleh para mahasiswanya. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan masyarakat desa berbasis ekonomi kreatif. Warga desa akan didampingi dalam pembentukan Bumdes, pendampingan UMKM, dan pembuatan kerajinan tangan berbasis green economy yaitu pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai jual tinggi.

“Ke depan kgiatan ini akan terus dilaksanakan berkesinambungan dan Desa Mega Timur akan dijadikan desa binaan dan desa contoh dari desa-desa lain di Kabupaten Kubu Raya dan akan dibuatkan perjanjian kerjasama antara Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura dan Desa Mega Timur,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pihak Desa Mega Timur. Adam Kepala Desa Mega Timur sangat senang karena desanya dijadikan desa binaan.

“Baru kali ini desa kami dijadikan lokasi binaan Mahasiswa S2 Untan. Mudah-mudahan kegiatan dan kerjasama ini dapat dilakukan secara terus menerus dan bisa memberikan banyak manfaat kepada warga kami,” ujar Adam.

Adam menghimbau warganya untuk dapat berpartisipasi aktif, dan dapat menyerap ilmu yang diberikan sehingga dapat membantu perekonomian desa. Ia juga berpesan jika nanti ada warganya yang mempunyai bakat dan mahir mengerjakan apa yang telah diajarkan maka beliau berjanji untuk memberikan bantuan keuangan, sehingga produk yang dibuat dapat menganggkat nama desa.(Mustakim)

Written by teraju

WhatsApp Image 2019 08 11 at 04.28.32

DHD 45 Kalbar Gelar Sejumlah Acara

Walhi Kalbar

Walhi Kalbar Bakal Gelar PDLH IX