teraju.id, Pontianak, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengadakan program Wirausaha Merdeka bersama Institut Teknologi Bandung melalui Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK ITB) dengan tujuan untuk mengembangakn kapasitas mahasiswa dengan pembelajaran bersertifikat dan pelatihan soft-skill yang diperlukan dalam dunia kerja yang nantinya dapat dikonversi sampai maksimal 20 SKS. Co-Creation of Research Entrepreneurship (CoRE) merupakan rangkaian pembelajaran berbasis masalah (problem-based learing) selama 16 minggu yang ditujukan untuk semua mahasiswa seluruh Indonesia yang memiliki minat belajar wirausaha.
Tahun ini Politeknik Negeri Pontianak meloloskan 2 (dua) orang mahasiswinya untuk mengikuti Program Wirausaha Merdeka ke salah satu kampus besar di Indonesia yaitu Institut Teknologi Bandung. Chelse Wijaya dari prodi D4 Desain Kawasan Binaan semester 7 dan Hafizah dari Prodi D4 Akuntansi Sektor Publik semester 7. Kedua mahasiswi ini selanjutnya akan mengikuti kegiatan tersebut selama 16 minggu baik secara online dan offline. Chelsea dan Hafizah mengatakan bahwa tujuan mereka mengikuti kegiatan ini adalah untuk mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa dalam beragam aspek kegiatan, terutama yang berhubungan dengan wirausaha. Pembukaan kegiatan ini sudah dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus secara luring dan daring, yang dibuka langsung oleh Rektor ITB, Prof. Ir. N. R. Reini Djuhraeni Wirahadikusuma, MSCE, PhD.
Dosen Prodi Desain Kawasan Binaan, Nunik Hasriyanti yang membimbing mahasiswanya Chelsea untuk mendaftar di kegiatan Wirausaha Merdeka, mengatakan bahwa kegiatan Wirausaha Merdeka ini merupakan salah satu Program Kampus Merdeka bisa memberikan manfaat kepada mahasiswa untuk membuka peluang berwirausaha dengan menciptakan lapangan kerja sendiri sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dengan mengikuti kegiatan ini maka mahasiswa akan dilatih dalam menghadapi kebutuhan pasar, mengatur pembiayaan dan memilih partner usaha yang mendukung program wirausaha yang akan dijalankan. Selain itu program wirausaha merdeka ini membuka peluang kolaborasi dengan perguruan tinggi pelaksana program, memberi kesempatan kepada mahasiswa mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan dan mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja.
Ketua Jurusan Akuntansi, Pak A. Razak menyambut baik berita ini dan menyampaikan bahwa mahasiswa Jurusan Akuntansi yang ikut kegiatan wirausaha merdeka merupakan mahasiswa yang terpilih dan beliau berharap dengan keikutsertaan mahasiswa ini bisa memberikan keilmuan baru bagi mahasiswa dalam berwirausaha sejak dari mahasiswa. Nantinya mahasiswa Akuntansi tersebut akan dibimbing oleh salah satu dosen akuntansi yang lebih kompeten untuk memberikan tambahan ilmu mengenai praktek wirausaha. (Rilis)