Teraju News Network, Pontianak – Kendati delay satu jam dari jadwal, Menteri Perdagangan, Dr Zilkifli Hasan, SE, MM disambut penuh antusias di Dewan Pimpinan Pusat Majelis Adat dan Budaya Melayu Kalimantan Barat, Jumat, 1/9/23 malam. Ruang Balairung Sari yang berkapasitas 1000 orang terisi penuh, bahkan luber ke teras dan tangga.
Mantan Ketua MPR RI periode 2014-2019 yang kini menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional disambut dengan upacara tardisi melayu berupa tepung tawar. Ketua DPP MABM KB Prof. Dr. H. Chairil Effendy, MS juga memasangkan kopiah tanjak ke kepala pria yang akrab disapa Zulhas.
“Maaf, suara saya agak serak, sebab kebanyakan warga Jakarta terkena ISPA lantaran udaranya tidak sehat. Saya lihat tadi sore sampai merah,” ungkapnya di awal sambutan.
Zulhas memilih duduk di kursi sofa buat melayani dialog soal UMKM bersama MABM. Dia baru akan menggunakan podium kehormatan dalam menjawab pertanyaan dialogis sekaligus pidato. “Sekali lagi maaf, suara saya harus dihemat,” imbuhnya didampingi anggota DPR RI asal Kalbar, Boyman Harun dan Ketua DPP MABM KB Prof Chairil Effendy.
Prof Chairil dalam sambutannya menyatakan bahwa mometum kehadiran Dr Zulhas sangat dinanti-nantikan, karena banyak warga melayu yang aktif di dunia perdangan. Salah satu yang sedang perlu kepastian adalah bisnis daun keratom. Chairil juga membumbui sambutannya dengan beberapa pantun sehingga membuat massa yang memenuhi ruangan bergemeruh “cakeeeep….”
Zulhas menjawab normatif seluruh pertanyaan. Mulai dari bisnis keratom, ekspor impor, hingga bagaimana mengupayakan UMKM dari skala kecil hingga mampu ekspor ke mancanegara.
Direncanakan acara berlangsung pukul 19.00 molor 1 jam karena pesawat yang ditumpangi Zulhas delay. Acara baru dimulai pukul 20.00 dan berakhir menjelang pukul 22.00. (kan)