teraju.id, Purnama – Nizam, siswa kelas 1 SDN Parit Demang, Kota Pontianak yang dinyatakan hilang sejak Selasa, secara mengejutkan ditemukan tewas di lingkungan rumahnya, Kamis, 22/8/24.
Polisi melakukan evakuasi sekira pukul 19.00 itu berdasarkan pengakuan pelaku pembunuhan yakni ibunya sendiri. “Tersangka mengakui perbuatannya. Tentang motif sedang didalami,” ungkap petugas dari Mapolres Kota Pontianak.
Kedatangan mobil polisi dan Inafis serta ambulance menarik perhatian warga yang sejak dua hari terakhir mencari kemana Nizam gerangan. Bahkan diviralkan melalui media sosial, agar barangsiapa yang menemukan agar segera lapor kepada pihak keluarga. “Ternyata dibunuh ibunya sendiri. Mungkin stress. Tapi biadab membunuh anak,” komentar warga yang menyemut di kawasan perempatan Jl Purnama Agung VII Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan.
Menurut tetangga, keluarga yang kemalangan ini merupakan warga baru. “Sekira 5-6 bulan. Ngontrak. Jarang keluar rumah.”
Nizam biasanya diantar-jemput di sekolah SDN Parit Demang. Ia terakhir masuk sekolah pada Senin, dan Selasa menurut ibunya, Nizam tak perlu diantar-jemput karena libur. Ternyata, pada Selasa itulah dia menghilang, yang ternyata dieksekusi oleh ibu sambungnya. “Ibu kandungnya, katanya, di Jakarta,” tambah tetangga.
Mulai terendusnya Nizam, selain ikhtiar pencarian, juga disebabkan adanya bau tak sedap dari belakang rumah. Dari bau itulah akhirnya sang ibu mengakui telah mengakhiri nyawa anak yang sedang bertumbuh tersebut.
Saat evakuasi, aparat cukup sigap. “Tersangka sudah kita amankan. Sekarang evakuasi tubuh korban,” terang petugas.
Nizam kabarnya dikarungkan. Namun pada pukul 21.00 evakuasi berhasil dilakukan untuk kemudian divisum. (kan)