in

Pabali Musa Pimpin Kembali Muhammadiyah Kalbar

E-Voting Percepat Proses Pemilihan

teraju.id, UMP— Pabali Musa terpilih kembali sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalbar periode 2022-2027, pada Musywil ke-15 Muhammadiyah Kalbar di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Ahad 5 Februari.

Dalam sambutannya, Pabali menegaskan Muhammadiyah Kalimantan Barat untuk menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik (parpol), khususnya pada pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

Pabali mengatakan, Muhammadiyah tetap mengutamakan pemilu yang berkualitas. “Jadi sesuai dengan norma dan kaidah di Muhammadiyah, serta mengutamakan pemilu yang demokratis sehingga dengan demikian hasilnya juga akan berkualitas,” katanya.

Menurutnya Muhammadiyah akan netral, namun tetap mengawal Pemilu 2024 berjalan secara demokratis dan berkualitas. “Istilahnya netralitas yang tetap aktif, jadi kita menganjurkan kader Muhammadiyah untuk tetap aktif demi mewujudkan pemilu yang berkualitas serta mensukseskan Pemilu 2024,” kata Pabali.

Pabali Musa dan Ahmad Zaini kembali terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Barat periode 2022-2027. Keduanya adalah juga ketua dan sekretaris 2015-2022.

Terpilihnya Pabali Musa dan Ahmad Zaini merupakan hasil musyawarah dari 13 orang PWM Kalbar periode 2022-2027 yang terpilih dalam pemilihan di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak, Sabtu 4 Februari 2022 malam.

Baca Juga:  HIPMI Berkunjung ke Kadin Qatar

Adapun 13 Pimpinan Muhammadiyah Kalbar 2022-2027 adalah Pabali Musa (182 suara), Ahmad Zaini (181 suara), Wasilun (151 suara), Ahmad Jais (144 suara), Samsul Hidayat (131 suara), Uray M. Amin (130 suara), Eddy Suratman (129 suara), Ishak Jumarang (126 suara) Muhammad Yusuf (120 suara), Ikhsanudin (117 suara), Nilwani Hamid (113 suara), Slamet Rianto (99 suara), Helman Fachri (92 suara).

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Musywil ke-15 Muhammadiyah Kalbar, A.R. Muzammil, mengatakan kerja panitia pemilihan menjadi lebih singkat dengan penggunaan e-voting.

Jika pemilihan masih secara manual, pemilihan diperkirakan baru akan selesai pada Ahad dini hari. Namun dengan e-voting, pemilihan hanya berlangsung sekitar 2 jam yang dimulai sekitar pukul 21.45. Hasil langsung keluar sesaat setelah pemilihan. Tidak lebih dari 10 detik.

Program e-voting yang digunakan dalam Musywil ke-15 Muhammadiyah Kalbar ini telah mendapatkan pengakuan Kemenkumham dalam bentuk Hak Kekayaan Intelektual (HaKI) atas nama PWM Kalbar dan Dedi Susanto.

E-voting merupakan terobosan baru dalam Musywil Muhammadiyah Kalbar. Sebab dalam musywil-musywil sebelumnya, pemilihan calon pimpinan masih dilakukan secara manual.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pontianak Utara, Ustaz Fathul Khair mengatakan bahwa Proses Pemilihan pada Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah ke 15 Kallimantan barat berjalan dengan baik. “Secara pribadi saya bangga dengan inovasi pemilihan ini. Karena sudah up to date,” terangnya.

Baca Juga:  Mubes VI MABM Kalbar, Angkat Tema Pendidikan sebagai Pilar Utama Bangsa

Written by teraju.id

Desa Sebagai Unit Sentral untuk Membangun Daerah yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur

Polda Kalbar Kawal Ritual Naga Tutup Mata Cap Go Meh 2574