in ,

Pembangunan Jembatan Sambas Besar Capai Rp 1 Triliun

WhatsApp Image 2019 07 18 at 09.58.37

teraju.id, Sambas – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH mengatakan acara ultah Pemkab Sambas ke-20 semarak dengan berbagai ide Bupati. “Sambas ini, istimewa, selalu ada yang berubah setiap tahun, selalu ramai.”

Forkopimda Provinsi kumpul di Sambas, medio Juli untuk turut merayakan Hut ke-20 sekaligus memantau dan memberikan masukan terkait kesejahteraan dan keamanan. Soal keamanan, karena Sambas ini berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia masih didengar adanya warga yang keluar masuk tanpa dokumen.

“Berangkat ke perbatasan harus ada dokumen ke Imigrasian,” ujar Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, mengingatkan.

Terkait program Desa Mandiri. ketahanan sosial ini bagaimana kita bersama aparat desa mengatasi masalah sosial dengan membangun poskamling, siskamling modern. Begitu juga ketahanan ekologi dari banjir, longsor dan karhutla.

WhatsApp Image 2019-07-18 at 10.11.10

“Bagaimana mendeteksi dini sebelum terjadi dan mengevakuasi menyelamatkan korban. Ada 2031 Desa di Kalbar ini yang ingin tercapai menjadi Desa Mandiri. Sejalan dengan gagasan presiden, pembangunan dari pinggiran. Kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah berjalan kondusif. Kedatangan kami ingin melihat program program yang sudah dilaksanakan pemerintah Kabupaten,” kata Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH.

Lalu bagaimana perkembangan di Kalbar? Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH menjelaskan, “Masih ada narkoba, diamankan 2 kilogram, 25 kilogram dan seterusnya. Yang disasar anak anak remaja, bahaya sekali Proxy War bisa menghabiskan satu generasi. Generasi muda adalah tanggungjawab kita, Sambas harus ada selama-lamanya, tidak boleh hilang.”

Bupati Sambas, Haji Atbah Romin Suhaili Lc, di peringatan hari jadi ke-388 Kota Sambas dan berpindahnya Kabupaten Sambas yang ke-20 menyampaikan. “Sambas wilayah perbatasan dengan Malaysia. Perhatian pemerintah sangat fokus terhadap Sambas. 2,5 jam kita sudah bisa berada di tengah Kota Kuching. Sudah hadir pos lintas batas negara, yang megah dan menjadi kebanggaan warga Sambas dan Indonesia. 80.000 orang warga Sambas bekerja di Kuching Malaysia,” kata Bupati Sambas, H Atbah Romin Suhaili Lc.

Bupati Sambas, Haji Atbah Romin Suhaili Lc, menyebut, tahun 2020 jembatan Sambas besar dibangun. Mudah-mudahan titik yang sudah ditentukan bisa diamankan sampai dengan pembangunannya.”

Gubernur Kalbar Haji Sutarmidji SH M.Hum, menyebut Kalbar bisa maju mengejar ketertinggalan. Karena pembangunan infrastruktur jalan naik berlipat, pendidikan, kesehatan gedung 6 tingkat Rs. Sudarso dan SMA unggulan di Mempawah selesai.

“RS ada penambahan fasilitas selesai. SMK unggul akan dibangun di Bengkayang, Sanggau dan Landak. Reformasi Birokarsi, UPT dihapus, UPJ semuanya tidak ada lagi, UPT pendapatan dari 15 menjadi 8. Masalahnya, kepala daerah harus tahu semuanya,” katanya.

“Kepala daerah dituntut harus tahu semua. Perlu adanya percepatan percapaian. Pembangunan jembatan Sui Sambas tahun depan sudah dianggarkan uang mukanya. Dianggarkan pembangunannya hampir 1 triliun. Infrastuktur jalan selesai, maka percepatan ekonomi sangat diharapkan. Sambas sebagai gudangnya birokrat sehingga terbuka dan mampu bersaing.

Gubernur Kalbar Haji Sutarmidji SH M.Hum menjelaskan, tahun depan, anggaran provinsi akan terakses secara online. Pembangunan akan dibangun dari wilayah pinggiran desa, dari 1 Desa Mandiri target tahun ini menjadi 60 Desa, harapnya. (r/cucu)

Written by teraju

WhatsApp Image 2019 07 18 at 09.55.38

Kapolda Kunjungi Rindam XII/Tanjungpura

WhatsApp Image 2019 07 18 at 10.18.13

Mengenang Keraton Alwadzikoebillah