in

Penipuan QRIS di Kotak Amal Masjid, BI Berupaya Tingkatkan Edukasi

teraju.id, Jakarta— Bank Indonesia bergerak cepat mengantisipasi kasus penipuan QRIS di Jakarta. Kasus penipuan yang melibatkan Iman Mahlil Lubis, seorang pria mantan pegawai BUMN ini, berpotensi menurunkan kepercayaan masyarakat pada sistem pembayaran QRIS.

Untuk mengantisipasi hal itu, Bank Indonesia (BI) berencana meningkatkan edukasi penggunaan QRIS kepada masyarakat.  Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, ada indikasi kepercayaan masyarakat menurun terhadap penggunaan QRIS.

Erwin menilai krisis kepercayaan tersebut dapat meniadakan manfaat yang besar bagi masyarakat. “BI akan berupaya meningkatkan edukasi penggunaan QRIS dalam waktu dekat,’ ujarnya.

Apa itu QRIS?

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memudahkan transaksi keuangan non-tunai di Indonesia. QRIS berisi informasi tentang pembayaran, termasuk detail transaksi seperti nama merchant, jumlah pembayaran, dan nomor referensi pembayaran. QRIS dapat digunakan untuk membayar di toko-toko online maupun offline, dan dapat dipindai menggunakan aplikasi pembayaran digital yang mendukung standar QRIS.

Untuk menggunakan QRIS, langkah-langkah yang dapat diikuti antara lain:

  1. Pastikan aplikasi pembayaran digital yang digunakan mendukung QRIS. Beberapa contoh aplikasi pembayaran digital yang mendukung QRIS adalah GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja.
  2. Pilih opsi pembayaran QRIS di merchant atau toko yang ingin dibeli.
  3. Pindai kode QRIS yang tertera menggunakan aplikasi pembayaran digital.
  4. Masukkan jumlah pembayaran sesuai dengan tagihan yang tertera.
  5. Konfirmasi pembayaran dan tunggu hingga transaksi selesai diproses.
Baca Juga:  Gubernur Luncurkan Buku "Kacamata Sutarmidji", Prof Edi Suratman: Sutarmidji Bukan Pemimpin Biasa

Adapun terkait keamanan QRIS, Bank Indonesia telah menetapkan standar keamanan yang ketat untuk memastikan transaksi aman dan terlindungi dari tindakan penipuan. Selain itu, yang paling penting, pengguna harus selalu memperhatikan detail transaksi, seperti jumlah pembayaran dan nama merchant, sebelum melakukan pembayaran menggunakan QRIS.

Written by Fatih Pramana

Nikmat Ramadan di Perantauan

Kegiatan Tahunan Memeriahkan Ramadan