Teraju News Network, Jakarta – Sabtu, 3 Agustus 2024-Yayasan Bina Antarbudaya sukses menggelar malam perpisahan bagi seratus enam siswa-siswi terpilih yang akan mengikuti program pertukaran pelajar AFS, Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study (YES), dan Asia Kakehashi Project (AKP+). Acara bertajuk “Farewell Party” ini berlangsung semarak pada 3 Agustus 2024 di Makara Art Center, Universitas Indonesia.
Program pertukaran pelajar ini merupakan kesempatan emas bagi seratus enam siswa berbakat untuk menjadi warga global. Melalui seleksi ketat, mereka terpilih dari lebih tujuh ribu lima ratus (7.500) calon peserta yang mendaftar untuk mewakili Indonesia di berbagai negara tujuan. Tiga puluh enam siswa AFS yang akan berangkat ke negara; Belgia, Brazil, Finlandia, Hungaria, Italia, Jepang, Mesir, Polandia, Prancis, Serbia, Swedia, Swiss, Turki, sepuluh siswa AKP+ yang akan berangkat ke Jepang, dan enam puluh siswa YES yang akan berangkat ke Amerika Serikat. Selama tiga sampai sepuluh bulan di luar negeri, siswa-siswi ini akan tinggal bersama keluarga angkat dan bersekolah di SMA setempat. Program ini diharapkan dapat membekali para siswa dengan keterampilan hidup, kepemimpinan, dan pemahaman lintas budaya yang lebih baik. Serta mengalami perkembangan yang menonjol dalam hal kemandirian dan rasa percaya diri, sifat kritis, rasa tanggung jawab, kepekaan dan empati kepedulian terhadap lingkungan, kemampuan dalam bahasa asing, serta menguatkan rasa kebangsaan.
Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Ibu Kamala Lakhdir mengatakan dalam pidatonya bahwa siswa akan merasakan kepercayaan diri yang tinggi dan kemampuan beradaptasi selama menjalani program. Hal serupa juga dikatakan Bapak Frank Felix, Duta Besar Belgia untuk Indonesia, bahwa para siswa melepas zona nyaman mereka agar dapat menemukan pengalaman hidup yang berharga. Farewell Party siswa-siswi pertukaran pelajar program AFS, YES, & AKP+ merupakan ajang penampilan bakat yang hanya bisa disaksikan setahun sekali. Tahun ini para siswa yang tergabung dalam “Angan Lintas Sagara” mempersembahkan drama musikal yang disuguhkan melalui pertunjukan seni peran, musik, vokal dan tari yang mengombinasikan budaya nusantara dan modern. Acara ini dihadiri oleh Kedutaan Amerika Serikat, Belgia, Hungaria, Sekolah, Orang tua, Dewan, dan Volunteer Bina Antarbudaya.
Di Indonesia program AFS, YES, & Asia Kakehashi Project dikelola oleh Yayasan Bina Antarbudaya. Berdiri pada tanggal 2 Mei 1985, Yayasan Bina Antarbudaya sebagai organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendidikan terus meningkatkan peran melalui program-program yang dikelolanya. AFS merupakan program pertukaran pelajar pertama yang dikelola Bina Antarbudaya berafiliasi dengan AFS Intercultural Programs, sebuah organisasi nirlaba berbasis relawan yang tertua dan terbesar di dunia. Melalui program-programnya, Bina Antarbudaya memiliki cita-cita luhur untuk terus berperan menciptakan perdamaian dan memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan mengembangkan calon-calon pemimpin masa depan.(r)