in ,

Pipanisasi Gas dari Bontang ke Pontianak, Maman: Gas Blok Natuna dari Sambas

DSC01401

teraju.id, Aston – Acara Sosialisasi Implementasi Sub Penyalur oleh BPH Migas diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsan Indonesia Raya. Kegiatan ini dilaksanakan di hotel Aston 7 Maret 2019. Kegiatan sosialisasi ini melanjutkan penerapan BBM 1 harga untuk daerah seluruh Indonesia dan Kalimantan Barat khususnya.

Gubernur diwakili Kadis Perindustrian, Ridwan mengatakan dengan penyalur berupa mini SPBU bisa membantu ketersediaan BBM di daerah-daerah terpencil Kalimantan Barat. Harapan ke depannya dapat menjaga kestabilan harga BBM di pedalaman.

DSC01368

Sementara itu Kepala BPH Migas Dr Ir Fanshurullah Asa, MT menegaskan bahwa pembuatan sub penyalur dan mini SPBU dengan investasi relatif sangat kecil jika dibandingkan dengan SPBU yang mencapai miliaran rupiah. “Hanya PT AKR yang bisa menyaluran BBM subsidi dari pertama. Adapun Pertamina diharapkan membuat Petrashop dan mini SPBU. dengan investasi di bawah Rp 1miliar bermargin hampir Rp 1000 per liter. Keuntungan cepat diraih.”
Untuk energi lainnya, BPH menerangkan rencana induk jaringan gas transmisi akan dibangun pipa darr Bontang (Kaltim) – Banjarmasin – Palangkaraya – menuju ke Kota Pontianak.

Hal tersebut di atas disambut positif anggota DPR RI asal Kalbar, Ir Maman Abdurahman. Katanya, gambaran umum tentang energi di Indonesia adalah menyerahkan seluruhnya kepada pangsa pasar dengan menguntungkan kepada masyarakat. “Masyarakat harus pandai menelaah dan jangan terjebak pada opini publik yang menyesatkan.”
Menurut Maman, sapaan anggota DPR RI pengganti antar waktu dari Ir Zulfadhli, “Kita harus optimis ke depannya gas prosesing gas blok Natuna d-alfa dapat dibangun di Paloh, Sambas.”

Harapannya petrashop agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat. (hd)

DSC01344

Written by teraju

WhatsApp Image 2019 03 07 at 10.34.15

BPH Migas Sosialisasi Sub Penyalur di Pontianak

leo 1

Pasinaon: Bijak Menyikapi Informasi