Teraju News Network, Jakarta- Rakernas UPP Saber Pungli diadakan di hotel Mercure Kemayoran Jakarta, Selasa 13 Desember 2022. Rakernas kali ini mengusung tema “Optimalisasi Pelayanan Publik yang Bebas dari Pungli dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional”. Kegiatan ini dihadiri oleh Menko Polhukam Mahfud MD yang membawahi seluruh UPP Saber pungli seluruh Indonesia.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, kata Menkopolhukam, Satgas Saber Pungli memiliki tujuh kewenangan, salah satunya adalah membangun sistem pencegahan dan pemberantasan pungli. Terkait hal itu Satgas Saber Pungli juga dapat memberikan rekomendasi kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk melakukan upaya-upaya pemberantasan pungli dan melakukan penindakan terhadap aparatur yang terlibat pungli.
Masyarakat harus berani melaporkan praktek pungli, tetapi jangan yang hanya mengandung fitnah, namun fakta yang sesungguhnya terjadi di lapangan. Sebaliknya, Satgas juga harus cepat merespon aduan masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas dan praktek pungli dapat diberantas, Tegasnya.
Turiman Fachturahman Nur selaku pok Ahli saber pungli Kal bar telah memetakan persoalan-persoalan pungli di Kal Bar seperti di bidang Pelayanan publik, di bidang pertanahan masih perlu dibenahi.
Hal serupa juga diungkapkan Irwasda Polda Kalbar Kombes Drs Reguel Siagian selaku ketua Satgas Saber Pungli Kal bar, “menjelang pendaftaran tanah berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2021 khususnya hak-hak masyarakat adat tembawang, grand Sultan, swapraja perlu didaftarkan guna kepastian hukum. Saber Pungli Kalbar berkomitmen selama empat tahun ini fokus pencegahan, karena lebih elegan ketimbang penindakan.”
Walaupun demikian, laporan yang masuk cukup besar tetapi saber pungli Kalbar sedang memfokuskan implementasi pelayanan publik yang diupayakan menutup celah pungli dengan digitalisasi serta kegiatan intelejen setelah saber pungli diberikan kewenangan untuk mengawasi pelayanan publik di pedesaan dan penyaluran dana desa.
Pada kesempatan rakernas ini, Kepala Satgas Saber Pungli Komjen Agung Budi Maryoto memaparkan bahwa sejak enam tahun terakhir, Satgas Saber Pungli telah menerima 38.070 laporan atau aduan dari masyarakat.
Kinerja saat ini dari Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli menyita uang Rp 22,2 miliar hasil dari 59.923 operasi tangkap tangan (OTT) sejak 28 Oktober 2016 hingga 30 November 2022.
Dari OTT ini, setidaknya ada 78.523 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Patut diapresiasi paparan satgas Saber pungli pusat “Operasi tangkap tangan atau OTT sebanyak 59.923 dengan tersangka sebanyak 78.523 orang, barang bukti yang disita sebanyak Rp 22.203.675.834,” urai Agung Budi Maryoto.
Mengacu terhadap aduan tersebut, kata Agung, Satgas Saber Pungli telah melaksanakan tugasnya dengan menjalankan fungsi intelijen, penindakan, atau yustisi, juga kegiatan yang tidak kalah pentingnya dipaparkan, Komjen Agung menyebutkan, Satgas Saber Pungli telah menggelar 7.849.319 kegiatan sosialisasi. “Satuan kegiatan intelijen sebanyak 128.145 kegiatan, yustisi sebanyak 32.708 kegiatan,” pungkasnya. (r)