Oleh: Bidhumas Polda Kalbar
Di era Informasi ini, sebagian besar warga Pontianak sudah mengakses informasi melalui internet. Sebab, informasi yang tersaji begitu cepat.
Hal ini menjadi perhatian serius Kepolisian. Untuk itulah, warga masyarakat jangan mudah percaya informasi HOAX atau berita bohong yang tidak sesuai fakta yang disebarkan di media sosial yang sengaja dihembuskan oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang ingin memperkeruh suasana yang sedang aman dan kondusif ini.
Begitu cepat pengaruh dunia maya dalam menyebarkan berita HOAX dan terasa sangat sulit untuk dikontrol. Zaman dulu, berita-berita hoax menyebar hanya terjadi lewat dari mulut ke mulut, dampaknya tidak terlalu signifikan. Namun sekarang ini, berita hoax gampang sekali disebarluaskan dan menjangkiti pola pikir kaum dunia maya.
Sekali klik, satu berita hoax bisa dijangkau ribuan bahkan jutaan pasang mata. Sekali dicopy-paste, orang-orang dari berbagai penjuru dunia menyantap berita hoax tersebut, beredarnya hoax saat ini sudah sangat meresahkan bagi kehidupan bermasyarakat.
“Hoax saat ini termasuk salah satu penyakit sosial masyarakat, hoax yang beredar sangat meresahkan karena mengandung unsur kebencian, permusuhan, berita bohong yang berpotensi memecah belah keutuhan bangsa,” kata Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin, Senin (22/5/2017).
Mantan Kapolsek Pemangkat ini berujar,
berbagai motif di balik hoax pun beraneka ragam. Semisal saja, ada motif bisnis, politik, hingga mencari popularitas bahkan motif untuk mengadu domba masyarakat.
Polda Kalbar melalui Humas, mantan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Dwi Kora Pontianak ini menegaskan, selalu melakukan patroli Kepolisian di di dunia maya. Caranya adalah, dengan melakukan pemantauan lalulintas informasi atau Pemolisian masyarakat di dunia maya. “Dengan harapan masyarakat akan cerdas, santun dalam menyikapi era informasi saat ini,” demikian AKP Cucu menegaskan dan mengingatkan. [Kepala Urusan Liputan Produksi Dokumentasi (Lipprodok) Humas Polda Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Cucu Safiyudin]
