in

SMAN 2 dan SMAN 7 Ikuti Diklat Dasar Jurnalis Sekolah di Pusdiklat TOP Indonesia

Praktikum Manajemen Redaksi dan perencanaan liputan

Teraju News Network, Pontianak – 45 siswa dari dua sekolah bonafid Kota Pontianak, masing-masing SMAN 2 dan SMAN 7 mengikutsertakan siswa-siswinya dalam pendidikan dasar jurnalis sekolah di Pusdiklat TOP Indonesia, Sabtu, 9/9/23.

“Vibe spirit dari Pusdiklat TOP Indonesia masih terasa hingga detik ini karena saya alumni dari pelatihan jurnalis sekolah di sini,” ungkap guru pendamping SMAN 2, Nimas, dalam sambutannya di acara pembukaan. “Kalian semua tidak salah berada di tempat ini untuk belajar ilmu pers,” ungkap alumni Jursastra, Jurnalis Saluran Aspirasi Siswa Tetra angkatan ketiga ini menimpali.

Kiri ke kanan: Wira, Nimas dan Rani para gurunpendamping siswa memberikan sambutan

Sebelumnya, Wira, guru pembimbing dari SMAN 2 menyatakan dalam sambutan mewakili pihak sekolah, bahwa dia juga alumni pelatihan dasar jurnalistik di Pusdiklat TOP Indonesia, bahkan dirinya angkatan kedua satu dasawarsa silam (2013). “Kami merintis Jursastra di SMAN 4 dan kini mendapat tugas Kepala Sekolah, Ibu Herni Yamasitha, yang juga dahulunya adalah Kepala SMAN 4. Kemajuan Jursastra menginspirasi kami agar jurnalis sekolah SMAN 2 juga bergerak maju ke depan,” imbuhnya.

Kalau Wira setamat SMAN 4 melanjutkan ke FKIP Untan-Matematik (Himmat), maka Nimas, setamat dari Jursastra SMAN 4 melanjutkan ke FKIP Universitas Tanjungpura Jurusan Bahasa (Himbasi). “Kami berdua diminta Ibu Herni Yamasitha mengembangkan jurnalis sekolah di SMAN 2 seiring kami tugas mengajar di SMAN yang berjuluk Smanda tersebut.”

Di tempat yang sama pendamping siswa SMAN 7, Rani, mewakili Kepala Sekolah mengatakan bahwa siswa-siswi belajar menjadi insan pers sekolah sangat tepat di iklim Merdeka Belajar. “Sebab pers adalah alat perdjoeangan yang informatif, edukatif sekaligus alat kontrol sosial,” imbuhnya. Ia sendiri turut melecut semangat untuk dapat menulis buku karena menulis adalah pekerjaan mulia yang abadi sifatnya.

Peserta pelatihan jurnalis sekolah SMAN 2 dan SMAN 7

Seluruh pelajar diampu oleh jurnalis Kalbar yang menimba ilmu pers sejak pers kampus hingga pers profesional. Berpengalaman di tabloid, radio, koran dan media online sekaligus penerbitan buku-buku lokal maupun nasional. Teori dan praktikum dilaksanakan seiring sejalan sejak pukul 08.00-16.00 WIB.

Seluruh siswa dibentuk struktur redaksi, rapat redaksi, menentukan liputan khusus, reportase dan wawancara sekaligus menuangkannya ke dalam berita, artikel, fotografi serta vidiografi.Naskah-naskah mereka ditampilkan ke media milik sekolah masing-masing sehingga dapat dinikmati oleh publik.

Pusdiklat TOP Indonesia telah melayani pelatihan jurnalis sekolah sejak satu dasawarsa silam. Tepatnya sejak 2012. (kan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Written by Nur Iskandar

Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.

PJ Gubernur Kalbar Buka Acara Seminar Internasional dan Rapat Tahunan Dekan Fakultas Pertanian BKS PTN Barat

Kemelut Pulau Rempang dalam Solusi Pantun dan Islam