in

Tembakul, Upaya Tingkatkan Ekonomi Masyarakat di Sekitar Perkebunan

Kepala Disbun Kubu Raya Elfizar Edrus

teraju.id, Kubu Raya— Kepala Dinas Perkebunan Kubu Raya Elfizar Edrus mengatakan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan Sistem Pengembangan Perkebunan Unggul (Tembakul) yang tertuang dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024.

“Saat ini kita masih mempersiapkan data-datanya, jika datanya sudah valid maka kita akan menawarkan kepada perusahaan agar mereka bisa menyalurkan bantuan CSR-nya sesuai dengan rekomendasi,” kata pria yang karib disapa Ayong, Senin (26/7).

Elfizar menjelaskan, pihaknya tidak mematok 25 persen dari CSR yang telah ditentukan pemerintah daerah, namun masing-masing perusahaanlah yang mempersiapkannya.

“Misalnya tahun ini anggaran perusahaan A ada 10 juta. Dari anggaran 10 juta tersebut, perusahaan menyisihkan 2,5 juta untuk masyarakat. Melalui sistem Tembakul, kita merekomendasikan perusahaan ke mana menyalurkan bantuannya, agar tepat guna dan tepat sasaran,” ujarnya.

Elfizar menuturkan, saat ini ada 27 perkebunan di Kubu Raya yang tersebar di sejumlah kecamatan dan desa. Karena satu kecamatan, ada dua bahkan tiga perusahaan. Sehingga ketika menyalurkan bantuan CSR, maka ke tiga perusahaan itu dapat saling berbagi. Dirinya mencontohkan, jika alokasi CSR nya 100 juta, maka dari anggaran itu ketiga perusahaan itu saling berbagi.

“Alhamdulillah, berdasarkan Perbup, ke 27 perusahaan itu setiap tahunnya rutin menyalurkan batuan CSR nya. Jika anggaran pertahun setiap perusahaan itu 10 juta maupun 20 juta, maka dari jumlah tersebut, kita minta 25 persen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro (PPKM), tambah Elfizar, pihaknya juga mendorong perusahaan untuk ikut vaksinasi. Kini hampir seluruh perkebunan sudah memvaksin pekerjanya melalui program Bupati Muda Mahendrawan.

“Ketika mereka mendaftar vaksinasi di Dinas Kesehatan, maka kita langsung memfasilitasinya untuk segera divaksin, baik manager, karyawan maupun masyarakat yang berada di lokasi perkebunan itu,” pungkasnya.

Written by teraju.id

Kuliah ke Universitas OSO, Murah dan Berkualitas

Enumerator Survei BNPT Dibekali Tata Cara menggunakan Kuisioner Online Pada Aplikasi IRT