Teraju News Network, Jakarta – 2 Juni 2023 – Yayasan Bina Antarbudaya menyelenggarakan malam perpisahan untuk siswa-siswi asing terpilih yang telah melakukan pertukaran budaya melalui program AFS Tahun Program 2022-2023 di Indonesia. Siswa-siswi ini telah menjalani kehidupan di kota Banjarmasin, Bandung, Jakarta, Makassar, Malang, Medan, Pontianak & Palembang.
Pada Jumat, 2 Juni 2023 Bina Antarbudaya melepas 12 siswa-siswi asing yang mengikuti program AFS dari Jepang & Italia yang dilaksanakan di Balai Sarwono, Jakarta Selatan. Selain itu enam siswa asing dari Amerika Serikat yang mengikuti program YES Abroad juga telah menyelesaikan programnya pada 19 Mei 2023.
Acara Tribute to Indonesia (malam perpisahan) menampilkan unjuk kebisaan oleh para siswa-siswi asing dibuka dengan sambutan oleh Dewan & Direktur Eksekutif Bina Antarbudaya, dilanjutkan dengan persembahan penampilan oleh para siswa Hosting (asing) dengan menggunakan pakaian adat khas Indonesia yang menampilkan tarian tradisional Makassar, tarian khas Kalimantan Barat, skit drama yang menceritakan kisah para siswa setibanya di Indonesia, dan ditutup dengan lagu perpisahan yang mereka nyanyikan bersama. “Saya masih belum bisa percaya bahwa saya akan meninggalkan Indonesia, semua terasa tidak nyata” ucap Kazuki (siswa pertukaran pelajar AFS dari Jepang).
Acara ini dihadiri oleh Kak Gatot Nuradi Sam (Direktur Eksekutif), Kak Sinta Kaniawati (Ketua Dewan Pengurus), Kak Asmir Agoes & Irid Agoes (Dewan Pembina), serta dihadiri oleh Ibu Wiwik Styowati dari Staf Direktorat PSMA Direktorat Jenderal PAUDDIKDASMEN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, para Host Family (Keluarga Angkat), dan para Volunteer Bina Antarbudaya.
Pada akhir acara, para keluarga angkat (host family) dari siswa-siswi asing yang hadir dalam malam perpisahan turut memberikan pesan dan kesan selama menjadi keluarga angkat dari para siswa-siswi asing. Tak luput, para orang tua angkat mengucapkan terima kasih untuk mendapat kesempatan belajar dan memahami akan arti positif dari perbedaan budaya selama menjadi orang tua angkat serta mengucapkan salam perpisahan. “Setelah menjadi keluarga angkat, dia bukan lagi host sister bagi saya, tetapi sudah menjadi adik saya sendiri” ujar Kakak angkat dari salah satu siswi asing dari Italia.(r)