Wapres Ungkap KNEKS akan Menjadi Badan

3 Min Read
Peserta Rakornas foto bersama di depan Istana Wapres.

teraju.id, Jakarta – Wakil Presiden RI yang juga Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Prof Dr KH Makruf Amin mengungkapkan bahwa lembaga independen negara ini telah diusulkan kepada Presiden untuk dinaikkan statusnya menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah. Hal itu dikemukakannya di hadapan peserta Rapat Kerja Nasional (rakornas) Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) seluruh Indonesia bertempat di Auditorium Istana Wapres, Jumat, 4 Oktober 2024.

Di hadapan peserta rakornas dari 31 KDEKS seluruh Indonesia beserta undangan yang memenuhi auditorium, Wapres menjelaskan bahwa usulan KNEKS menjadi Badan Pengembangan setelah melalui kajian Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). “Semoga segera diwujudkan,” terang Wapres disambut applaus hadirin.

IMG 20241006 WA0020

Harapan Wapres, penetapan KNEKS menjadi Badan Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia sebelum pelantikan presiden baru pada 20 Oktober mendatang. Namun menurutnya, hal tersebut juga sudah dibahas bersama presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Menurut Wapres usulan Bappenas tersebut bukan tanpa alasan. Sebab kini negara muslim terbesar di dunia ini menempati peringkat pertama Global Moslem Travel Index dan peringkat pertama pula dalam Impactful Achievement in Islamic Economics. Selain itu Indonesia kini pemegang saham mayoritas ketiga dunia pada Islamic Development Bank.

IMG 20241006 WA0021

Kontribusi usaha syariah dan pembiayaan syariah terhadap PDB sebesar 46,72% atau sekira Rp 9.761 triliun. Adapun total aset keuangan syariah per Juni 2024 sebesar Rp 2.756,45 triliun.

“Melalui Badan Pengembangan Ekonomi Syariah kita memperkokoh Indonesia sebagai produsen halal terkemuka di dunia,” lanjutnya seraya mengurai prinsip syariah adalah baik bagi semua. “Yang namanya syariah berprinsip muamalah secara adil.”

Pembangunan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia juga sudah dituangkan ke dalam MEKSI (Masterplan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia) 2025-2029 dan telah dituangkan ke dalam UU No 59 Tahun 2024 tentang RPJPN 2025-2045 dimana tertuang mengenai arah pembangunan ekonomi dan keuangan syariah.
Untuk itu Wapres menekankan pentingnya KDEKS seluruh Indonesia untuk memperkuat Eksyar di provinsi masing-masing dengan “quick win” sehingga berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia emas 2045.

IMG 20241006 WA0019

Di hadapan sejumlah menteri yang hadir antara lain Menkeu Sri Mulyani, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa dan Mendag Zulkifli Hasan, Wapres berharap usulan KNEKS menjadi Badan yang sudah sampai di meja Setneg terus dikawal. “Kalau saya, sebagai Wapres tinggal beberapa hari lagi. Ini Jum’atul Wada,” ungkapnya disambut senyum membuncah hadirin, sebab famaliar dengan haji wada atau tawaf wada.

“Jabatan saya sebentar lagi berakhir, tapi Pak Zulkifli Hasan tentu tidak,” seloroh Wapres disambut derai tawa hadirin.

Kendati demikian, Wapres menegaskan, jabatan boleh berakhir, namun pengabdian tidak. “Bu Menkeu, kita bisa terus mengabdi bagi bangsa dan negara, dimanapun kita berada,” imbuhnya disambut applaus hadirin. (kan)


Kontak

Jl. Purnama Agung 7 Komp. Pondok Agung Permata Y.37-38 Pontianak
E-mail: [email protected]
WA/TELP:
- Redaksi | 0812 5710 225
- Kerjasama dan Iklan | 0858 2002 9918
Share This Article
Hobi menulis tumbuh amat subur ketika masuk Universitas Tanjungpura. Sejak 1992-1999 terlibat aktif di pers kampus. Di masa ini pula sempat mengenyam amanah sebagai Ketua Lembaga Pers Mahasiswa Islam (Lapmi) HMI Cabang Pontianak, Wapimred Tabloid Mahasiswa Mimbar Untan dan Presidium Wilayah Kalimantan PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia). Karir di bidang jurnalistik dimulai di Radio Volare (1997-2001), Harian Equator (1999-2006), Harian Borneo Tribune dan hingga sekarang di teraju.id.